JAKARTA, ditphat.net – PT Mitsubishi Krama Yuhda Sales Indonesia mengumumkan akan meluncurkan mobil barunya pada tahun depan. Apakah Xpander Hybrid yang akan meluncur di Thailand pada awal tahun 2024?
Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Hybrid ditujukan untuk melayani pasar domestik Thailand. Teknologi hybrid yang diusung merupakan teknologi hybrid bertenaga yang fokus pada efisiensi bahan bakar.
Mobil tersebut dibekali mesin MIVEC 1.600 cc yang menghasilkan tenaga 93 hp pada 5.100 rpm dan torsi maksimum 134 Nm yang dicapai pada 4.500 rpm. Pada mode EV tenaganya 114 hp dengan torsi 255 Nm.
Pabrikan menyatakan Mitsubishi Xpander Hybrid menjanjikan konsumsi bahan bakar 19,2 kmpl. Atsushi Kurita, Presiden dan Direktur PT MMKSI, belum mengumumkan mobil apa saja yang akan dirilis tahun depan.
“Tahun depan, kami berencana memperkenalkan setidaknya satu produk setiap tahunnya,” kata Atsushi Kurita pada acara GJAW baru-baru ini di ICE BSD di Tangerang.
“Kami berencana untuk memperkenalkan kendaraan hybrid di masa depan. Belum pasti tahun depan atau tahun depan,” lanjutnya.
Namun yang pasti MMKSI juga akan menawarkan Mitsubishi DST Concept atau disebut XForce 7 penumpang. Mitsubishi telah mengumumkan bahwa konsep DST akan diluncurkan sebagai produk global pada tahun fiskal 2025.
Pasar ASEAN akan menjadi yang pertama mendapatkan versi produksinya. Mitsubishi ingin menghadirkan konsep DST sebagai model global. “Tahun depan minimal ada satu (konsep) DST, tahun depan kita launching produk baru lagi. Detailnya belum bisa kita berikan,” tuturnya.
Mobil ini memiliki desain yang mirip dengan XForce, tetapi memiliki tata letak tiga baris. Dasbornya tetap mengadopsi identitas khas Mitsubishi dengan desain perisai dinamis dan gril sarang lebah yang menonjolkan kesan berani pada konsep DST.
Hal ini dapat dikenali dari kaca spion samping yang menonjol dan gagang pintu yang tersembunyi. Di dalam, Mitsubishi meningkatkan kualitas dengan material soft-touch pada dashboard dan panel pintu.
Ada juga layar digital ganda yang menutupi head unit dan panel instrumen, serta tampilan konsol tengah yang tampak futuristik. Nantinya jika bicara di Indonesia, pilihannya akan meluas ke segmen yang sudah ditempati Pajero Sport dan XForce.
Namun pabrikan asal Jepang tersebut tidak merinci spesifikasi teknis dari SUV DST tersebut, melainkan hanya mengungkapkan bahwa DST menggunakan platform unibody. Ini diprediksi adalah XForce dengan versi yang lebih baik.
Mitsubishi mengonfirmasi bahwa DST akan memiliki penggerak roda depan atau dikenal dengan front wheel drive (FWD). Dan ada lima mode berkendara: Normal, Aspal, Kerikil, Lumpur dan Basah.