Tangerang, ditphat.net – Untuk pertama kalinya Indonesia diperuntukkan menjadi tuan rumah kompetisi pencak silat internasional yakni Asian Taekwondo Open 2024 yang digelar di GOR Indoor Stadion Tangerang, Kelapa Dua.
Pertandingan ini akan digelar hingga 19 Oktober 2024 dengan melibatkan 450 atlet dari berbagai negara: Brunei, Darussalam, Hong Kong, India, Jepang, Kazakhstan, Korea Selatan, Lebanon, Makau, Malaysia, Nepal, Kyrgyzstan, Filipina, Singapura, Timor. leste, uzbekistan, yordania, indonesia.
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, Letjen TNI T.N.I. Richard T. Tampubolon mengatakan turnamen ini merupakan yang terbesar karena masuk dalam kategori G2.
“Kita patut berbangga karena mampu mempertahankan G2 sebagai peringkat kedua dunia. Jadi dengan pertandingan ini tentunya kita bisa meningkatkan peringkat atlet dan melaju ke kompetisi lain seperti Olimpiade. Olimpiade.” Games,” ujarnya pada Selasa, 15 Oktober 2024
Sementara itu, Ketua Taekwondo Indonesia Provinsi Banten Airin Rachmi Diani mengatakan, pihaknya telah menurunkan 4 atlet terbaik asal Provinsi Banten dan berharap bisa membawa medali.
“Di Banten ada kejuaraan taekwondo internasional. Kita bersyukur, semoga acaranya lancar dan bisa sukses di tingkat internasional juga,” ujarnya.
Dirjen kegiatan Mayjen Amrin sebelumnya menjelaskan, selain sebagai ajang yang mempertemukan atlet-atlet terbaik se-Asia, juga dalam rangka HUT TNI ke-79.
“Ini kompetisi kategori kedua dalam kalender taekwondo dunia. Kami sebagai tuan rumah juga tidak mau kalah. Setidaknya pengurus taekwondo dari seluruh provinsi di Indonesia. Dan Polri juga mengirimkan perwakilannya ke Pelatnas “Nasional, pelatih dari Korea Selatan kita punya 14 di kategori Kyorugi dan 14 di Poomsae, jadi totalnya ada 28 tim yang ikut,” ujarnya. .