ditphat.net – Saat ini, banyak masyarakat di Indonesia yang sering mengabaikan kebiasaan makan sehat, padahal semakin banyak penyakit yang mengancam kesehatannya. Penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker kini semakin banyak ditemui, namun banyak orang yang belum menyadari pentingnya asupan makanan dalam mencegah masalah tersebut.
Tahukah Anda bahwa dengan rutin mengonsumsi sayur sederhana seperti labu siam, Anda bisa terhindar dari berbagai gangguan kesehatan tersebut? Menariknya, labu siam yang sering ditemukan pada masakan tradisional seperti lodeh atau tumis ternyata memiliki sederet manfaat kesehatan yang luar biasa. Apa itu labu siam?
Labu siam atau dikenal juga dengan nama labu siam merupakan buah yang sering digunakan dalam berbagai masakan Indonesia. Labu siam biasanya diolah dalam masakan seperti logeh, lalapan murni atau sebagai lauk bersama kentang. Meski sudah banyak yang familiar dengan rasanya, namun masih banyak yang belum mengetahui bahwa labu siam memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Labu siam termasuk dalam famili Cucurbitaceae, yang juga mencakup mentimun, melon, dan labu kuning. Buah ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang ringan serta kaya akan serat, vitamin C, folat dan mineral penting lainnya. Labu siam bukan sekadar pelengkap masakan, namun bisa menjadi makanan yang sangat bermanfaat jika dikonsumsi secara rutin. 5 penyakit yang bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi labu siam
Labu siam dapat membantu mencegah berbagai penyakit yang sering dihadapi banyak masyarakat di Indonesia. Berikut lima penyakit yang bisa dicegah dengan rutin mengonsumsi labu siam.
Laporan Kesehatan dan WebMD mencantumkan beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan konsumsi labu siam secara teratur 1. Penyakit kardiovaskular (jantung dan stroke)
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia. Menurut data, penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian nomor satu di negeri ini. Penyebab utama penyakit jantung adalah tingginya kadar kolesterol dalam darah, yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Nah, labu siam sangat tinggi seratnya. Serat berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol darah dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol di saluran pencernaan dan meningkatkan ekskresinya melalui feses.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya serat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, stroke, dan kematian akibat penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan rendah serat. Oleh karena itu, labu siam bisa menjadi solusi alami untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke. Penyakit usus (sembelit, wasir dan divertikulitis)
Masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir sangat umum terjadi di Indonesia, terutama pada masyarakat yang kurang mengonsumsi serat. Labu siam kaya akan serat larut yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. Serat larut ini mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus yang menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang sangat bermanfaat bagi kesehatan usus.
Selain itu, serat pada labu siam juga membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi peradangan yang dapat memicu divertikulitis, suatu kondisi yang dapat menyebabkan peradangan pada usus besar. Dengan mengonsumsi labu siam secara rutin, Anda tidak hanya menjaga pencernaan Anda bebas dari masalah, namun juga mencegah berbagai penyakit usus. diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang semakin banyak terjadi di Indonesia. Gaya hidup yang tidak sehat serta pola makan yang tidak teratur menjadi faktor utama yang menyebabkan berkembangnya penyakit ini. Untungnya, labu siam dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.
Labu siam rendah karbohidrat dan kaya serat larut. Serat larut ini memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga membantu mengatur gula darah. Dengan mengonsumsi labu siam, Anda dapat mengurangi lonjakan gula darah postprandial, yang pada akhirnya membantu mencegah resistensi insulin dan diabetes tipe 2.4. Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan yang mewabah di Indonesia, dengan banyaknya jenis penyakit kanker yang semakin meningkat di masyarakat, terutama kanker payudara, kanker serviks, dan kanker kolorektal. Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran, termasuk labu siam, dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam labu siam dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker serviks dan leukemia. Meski bukti ini belum diuji pada manusia, namun mengonsumsi labu siam yang kaya akan antioksidan seperti vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh yang seringkali menjadi faktor risiko terkena kanker. Penyakit hati (penyakit hati berlemak)
Penyakit hati berlemak semakin banyak terjadi di Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup tidak sehat seperti konsumsi alkohol berlebihan atau asupan lemak yang tinggi. Labu siam dapat membantu melindungi hati dari penumpukan lemak berlebihan yang dapat memicu penyakit hati berlemak non-alkohol.
Penelitian menunjukkan bahwa labu siam mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi penumpukan asam lemak di hati dan menurunkan kadar kolesterol. Dengan mengonsumsi labu siam, Anda dapat menjaga kesehatan liver dan mencegah penyakit perlemakan hati yang dapat memicu komplikasi serius seperti sirosis hati.