Aceh Besar, VIVA – Kontingen atlet PON 2024 asal Jawa Timur, Rofi Arofah Dirgantari membeberkan momen ambruknya atap venue tembak di lapangan tembak Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar pada Selasa, 17 September. 2024.
Read More : Anak Dengan Diabetes Boleh Puasa Tapi dengan Syarat…..
Rofi mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, hujan deras disertai angin kencang sedang melanda wilayah tersebut. Kemudian, atap venue bocor karena tetesan air dan para atlet memilih menjauh dari lokasi kebocoran.
“Awalnya atapnya bocor saja, lama kelamaan atap tiba-tiba roboh dan———-
Dalam kejadian tersebut, kata dia, tidak ada korban jiwa karena lokasi kejadian digunakan para atlet untuk istirahat atau pemanasan.
“Pertandingan yang kolaps itu sudah selesai, jadi dampaknya di lapangan sebelah, lapangan sebelah masih dimainkan,” ujarnya.
Namun akibat kejadian tersebut, seluruh nomor pertandingan ditunda sementara karena kondisi setempat tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan.
Read More : Bertabur Bintang di Daihatsu Indonesia Masters 2025, Mampukah Pebulutangkis RI Berjaya di Kandang?
Sementara itu, Ketua KONI Marciano Norman mengatakan, atap dan balok lokasi syuting ambruk akibat cuaca ekstrem.
“Di lokasi syuting situasi dan cuaca buruk, hujan sangat deras sehingga karena hujan dan angin kencang, ada bagian saluran yang tidak mampu menahan beban dan akhirnya putus,” kata Marciano.
Ia pun memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Panpel untuk mengatasi masalah tersebut agar tidak mengganggu lomba menembak.