Jakarta, ditphat.net – Berselancar di media sosial, sebuah video yang diposting di akun Instagram resmi @adaroenergy memperlihatkan momen mengharukan saat siswa menerima perlengkapan sekolah lengkap.
Mulai dari pakaian, sepatu, hingga koper, bantuan ini disalurkan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu antara lain DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.
Program hibah ini mampu menerima 2000 paket senilai Rp2,4 miliar yang masing-masing senilai Rp1,2 juta per anak per tahun.
Diketahui, bantuan tersebut merupakan hasil karya karyawan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN). Donasi pertama dilakukan di Manggarai, Jakarta, pada 21 November 2024.
Menurut Direktur YABN, Zuraida Murdia Hamdie, program bertajuk “Seragam Sejuta Harapan” ini terinspirasi dari permasalahan putus sekolah SMA di Indonesia.
Statistik tahun 2021 menunjukkan sekitar 75.303 anak putus sekolah, 38.716 di antaranya berada pada tingkat sekolah dasar (SD). Salah satu alasan utamanya adalah berkurangnya dana untuk kebutuhan pendidikan seperti pakaian dan gudang.
“Kami berharap dengan menjadi narasumber sekolah dapat meningkatkan minat belajar anak, memberikan harapan baru, dan menambah rasa percaya diri untuk melanjutkan pendidikan,” kata Zuraida.
Selain fokus di kota-kota seperti Jakarta, Adaro juga menyasar anak-anak di pedesaan. Mereka mengakui adanya permasalahan serius dalam mengakses kesempatan pendidikan.
Kami yakin langkah industri pertambangan ini akan mendukung rencana pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Netizen pun mengapresiasi langkah tersebut.
“Selamat, program seperti ini harus ditiru oleh lebih banyak perusahaan,” tulis salah satu komentator di Instagram.