5 Kali Gagal Masuk TNI, Anak Yatim Piatu Ini Nekat Ngadu ke Jenderal Dudung

ditphat.net – Seorang pemuda asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memutuskan untuk mengadukan nasibnya kepada Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Pemuda bernama Mohammad Fais Buayiti mengadu kepada Jenderal TNI (Purn) Dudung melalui akun media sosialnya di Instagram.

Nah ceritanya, beberapa hari lalu Jenderal TNI (Purn) Dudung merilis video aktivitasnya memetik cabai di sebuah ladang di Cianjur.

Pantauan ditphat.net Military, Selasa 20 Agustus 2024, Fais tiba-tiba muncul di kolom komentar. ‘Assalamualaikum Warahmatullahi wabarokatuh, izinkan Pak Dudung. “Izin memperkenalkan diri”, tulis Fais.

Lalu ia menuliskan seluruh data pribadinya, mulai dari nama, tanggal lahir, alamat hingga nama orang tuanya.

Menurut Fais dalam ulasannya, dia merupakan warga Desa Martapada Wetan, Kecamatan Astanajapura, Cirebon. Beliau merupakan lulusan SMK Negeri 1 Lemahabang Cirebon.

Lantas apa yang akan dilakukan Fais secara nekat hingga mengadu ke Pak Dudung?

Fais ternyata mengeluhkan nasibnya yang selalu gagal dalam tes rekrutmen TNI. Pemuda kelahiran 14 Juni 2004 ini mengaku sudah lima kali mendaftar namun selalu gagal.

Fais mengaku terlebih dahulu mendaftarkan calon TNI AD 2023, lalu daftar calon TNI AD 2023, lalu satu lagi daftar calon TNI AD 2023.

Pada tahun 2024, Fais mengaku sudah dua kali mendaftar, yakni calon TNI AD Tamtaman angkatan 1 dan calon bintara TNI AD.

Pemuda yang mengaku memiliki tinggi badan 176,7cm ini mengaku nekat mengadu ke Pak Dudung lewat IG karena sebelumnya sempat mencoba menemui mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat tersebut namun gagal.

“Sebelum saya ikut tes tanggal 7 Agustus, saya menunggu kalian di Asrama Islam “Buntet”. Tanggal 3 Agustus kebetulan ada Haul Sesepuh Buntet. Tapi saya tidak melihat kalian,” tulis Fais. .

Kata Fais, dirinya sangat ingin berbakti kepada bangsa dan negara sebagai prajurit TNI. Jadi meskipun dia tidak masuk beberapa kali, dia tetap mendaftar. Apalagi, ia kini tinggal sebatang kara karena ayahnya Mohammad Ilyas dan ibunya Maemunah menghilang.

“Mohon izinnya. Saya anak yatim piatu yang bercita-cita menjadi tentara. Mohon izinnya,” tulis Fais.

Fais sudah lima hari mengadu ke Pak Dudung, sejak tanggal 15 Agustus 2024, lalu bagaimana tanggapan Pak Dudung?… Ternyata sampai saat ini belum ada…

Baca: Terobosan Hebat Mayor Datu Ramang, 8 Naga Tempur Pandawa Kostrad TNI Jatuh di Samudera Hindia

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *