INGGRIS, ditphat.net – Manchester City harus puas bermain imbang 2-2 saat menjamu Arsenal di Stadion Etihad dalam laga Liga Inggris, Minggu malam WIB 22 September 2024. Ada cara bagi tim tamu untuk mempertimbangkan trik tersebut.
Pendekatan ini mengulur waktu dengan pemain yang kesakitan. Bek Manchester City John Stones pun angkat bicara mengenai hal ini.
“Pertandingan sulit bagi kedua tim. Bagaimana mereka menghentikan permainan, bagaimana mereka menggunakan sisi sepak bola yang tidak banyak tim lakukan,” ujar John Stones seperti dilansir ESPN.
Man City unggul lebih dulu lewat gol Erling Holland. Arsenal kemudian memimpin melalui gol Ricardo Calafiori dan Gabriel Magalhas.
Di penghujung babak pertama, Arsenal terpaksa bermain dengan 10 orang dan Leandro Trusser dimasukkan. Man City kemudian menyerang pertahanan lawan.
Gol penyeimbang Man City baru terjadi di masa tambahan waktu babak kedua. John Stones adalah bek tim asuhan Pep Guardiola.
Saat ia mendesak Arsenal untuk memperkecil jarak, Stones mengakui rasa frustrasinya. Hal ini disebabkan cara Arsenal mengulur waktu dengan berpura-pura cedera.
Bek asal Inggris itu sudah menduga Arsenal bisa melakukannya karena hal serupa terjadi di masa lalu. Dan dia bersyukur para pemain Man City bisa mengatasinya.
“Mereka memperlambat permainan. Kami harus mengendalikan emosi kami saat itu. Saya pikir kami melakukannya dengan baik. Ada banyak tekel dan keputusan bodoh, tapi kami mengeksekusinya dengan baik,” kata Stones.
“Saya tidak mengatakan mereka membuat kemajuan, tapi mereka sudah melakukannya selama beberapa tahun. Jadi kita bisa menebaknya,” kata Stones.
“Bisa dibilang pintar atau kotor. Tapi mereka memecah permainan dan mengganggu ritme. Mereka memanfaatkannya untuk keuntungan mereka dan kami menanganinya dengan baik,” tambahnya.