Flores Timur, ditphat.net – Kementerian Komunikasi dan Koneksi Digital (Kemenkomdigi) bekerja sama dengan operator seluler untuk memulihkan akses telekomunikasi di wilayah terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ismail, Direktur Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Teknologi, mengatakan sumber daya dan perangkat telekomunikasi yang terkena dampak letusan Levtobe Lakil telah dipetakan secara menyeluruh untuk segera dipulihkan.
“Kami juga bekerja sama dengan perusahaan telepon seluler, tidak hanya dalam pemulihan sinyal dan akses telekomunikasi, tetapi juga kehidupan sosialnya untuk membantu kebutuhan para pengungsi,” ujarnya pada Selasa, 19 November 2024.
Kementerian Perhubungan dan Teknologi mengimbau perusahaan telepon seluler untuk membuka semacam layanan di kamp pengungsi dan membantu melengkapi perangkat di stasiun multimedia yang disiapkan oleh Dinas Informasi dan Komunikasi.
Selain itu, Ismail mengaku tengah menjajaki kemungkinan bantuan berupa pinjaman telepon seluler dan internet bagi warga pengungsi yang mengungsi karena wilayahnya terkena dampak letusan Gunung Levtobi Lak.
“Khususnya siswa sekolah membantu memenuhi kebutuhan pulsa dan data selama berada di pengungsian untuk mendapatkan pendidikan pendidikan,” jelasnya.
Mulai Selasa, Kementerian Perhubungan dan Teknologi membuat email multimedia untuk memfasilitasi akses informasi, pendidikan dan layanan rekreasi bagi masyarakat yang terkena dampak letusan Gunung Levtobi Lak.
FYI, pada Minggu 3 November 2024, Gunung Levotobi Lak meletus di Kecamatan Wulangitang, Wilayah Flores Timur.
Letusan tersebut menyebabkan sedikitnya 12.987 orang dievakuasi ke enam pusat kendali yang tersebar di Desa Konga, Levolaga, Bokang, Ile Gerong, Kobasoma dan Eputobi.