ditphat.net – Islam mengajarkan tentang surga dan neraka sebagai imbalan atas perbuatan manusia selama hidup di bumi. Namun, ada sebagian orang yang dijamin masuk surga dan dilarang menyentuh Api Neraka.
Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban, Rasulullah SAW menyebutkan empat golongan yang dilarang menyentuh api neraka atau dijamin masuk surga. 1. Hayin (tenang dan hening)
Kata Hain berarti orang yang tenang dan damai lahir dan batin. Mereka tidak mudah marah, emosional dan selalu berpikir jernih ketika dihadapkan pada masalah, sifat inilah yang mereka sukai terhadap orang lain dan menghormati mereka. berbohong (rendah hati)
Kata layin artinya rendah hati dalam ucapan dan tindakan. Mereka tidak berbicara kasar, mengkritik atau menyakiti orang lain. Carib (ramah dan mudah bergaul)
Tujuan Karib adalah menunjukkan keramahan dan mudah bergaul dengan orang lain. Mereka tidak sombong, mudah bergaul dan cinta lingkungan. Sahl (mudah dan tidak sulit)
Sahl artinya menggambarkan orang yang suka mempermudah orang lain, tidak mempersulit dan selalu membantu orang yang membutuhkan.
HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban “Haram Neraka adalah siapa saja yang hayin (tenang), layin (lembut), sahl (mudah) dan karib (dekat).
Dengan kata lain keempat ciri tersebut menggambarkan akhlak mulia yang dianjurkan dalam Islam. Diantaranya adalah ciri-ciri Hayin, Layin, Karib dan Sahl yaitu berusaha hidup sesuai dengan nilai-nilai Islam Rahmatan lil Alamin, rahmat bagi dunia.
Meski hadis menyebutkan golongan yang dijamin masuk surga, namun perlu diperhatikan bahwa jaminan tersebut bukan berarti manusia bisa seenaknya saja. Tetap menjadi kewajiban untuk ikhlas beribadah dan menaati segala perintah Allah subhanahu wa ta’ala.
Selain keempat golongan tersebut, tentunya masih banyak amalan dan perilaku yang bisa membuat seseorang masuk surga. Sebaliknya, dosa dan perbuatan maksiat dapat menghalangi seseorang masuk surga. Hadits ini menjadi motivasi bagi kita untuk selalu memperbaiki diri dan mengupayakan akhlak yang lebih baik.