FIM MiniGP Indonesia Digelar di Sirkuit GBT Surabaya, Gali Talenta Bocil Jadi Pembalap Dunia

Surabaya, ditphat.net – Kejuaraan MiniGP Fédération Internationale de Motorcycling (FIM) Indonesia akan kembali digelar pada tahun 2024. Berbasis di Surabaya dan menjadi tempat berkembang biaknya para calon pembalap MotoGP, kejuaraan bergengsi ini akan digelar di sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT). Surabaya, Jawa Timur, Minggu 8 September 2024.

Promotor balap motor Lightning Production Maharani mengatakan Indonesia terpilih menjadi salah satu dari 21 negara tempat FIM MiniGP beroperasi. Selain di Indonesia, FIM MiniGP berlangsung di Malaysia, Jepang, Qatar, China, Australia, Filipina, India, Alpe Adria, Prancis, Irlandia, Italia, Belanda, Brazil, Jerman, Spanyol, Portugal, dan Amerika.

Jadi dari masing-masing negara [untuk mengikuti balap motor dunia] total ada lima peserta dari masing-masing negara. Jadi dari lima peserta ini, mereka mengumpulkan dari 21 negara. dan mereka akan berpartisipasi dalam kejuaraan dunia.

Kejuaraan Dunia, lanjut Maharani, merupakan masuknya Dorna Sports ke sektor Motor GP. Menurut Maharani, MiniGP FIM Indonesia ini merupakan upaya mencari pebalap muda asal Indonesia agar bisa terus berkembang dan menjadi pembalap kelas dunia. “Ini benihnya,” katanya.

Ketua Komite MiniGP FIM Indonesia Harlan Fadhilla mengatakan kejuaraan tersebut baru pertama kali digelar di Surabaya, khususnya di sirkuit GBT. Diharapkan muncul pembalap-pembalap baru dari Kota Pahlawan dan daerah lain di Jawa Timur dan bersaing di Kejuaraan Dunia.

Seperti tahun sebelumnya, FIM MiniGP diikuti oleh atlet-atlet muda dari berbagai provinsi di Indonesia. Diantaranya Aceh, Medan, Padang, Palembang, Banten, Bogor, Bandung, Karawang, Tegal, Yogyakarta dan lain-lain. Bahkan ada juga yang berasal dari luar negeri, seperti Malaysia dan China.

Harlan mengatakan tahun ini FIM MiniGP akan memperbolehkan pembalap dari luar negara tuan rumah untuk berpartisipasi. Dalam kejuaraan MiniGP disebut pertemuan nasional dengan peserta asing.

Ia menjelaskan, program tersebut merupakan kerja sama antara pemegang lisensi MotoGP dan MiniGP FIM serta Dorna Sports untuk talenta muda berusia 10-16 tahun.

Balapan ini menggunakan sepeda motor merek OHVALE untuk menjadi standarisasi seluruh balapan MiniGP di semua negara. Motornya didesain khusus agar para pembalap MiniGP dilatih sejak dini untuk berkendara layaknya pembalap MotoGP.

“FIM MiniGP merupakan batu loncatan bagi para pembalap muda sebelum terjun ke ekosistem Dorna Sport, antara lain ATC (Asian Talent Cup), Redbull Rookies, JuniorGP, Moto3, Moto2, dan MotoGP,” jelas Harlan. 

Peraturan FIM dan Dorna Sport mewajibkan pembalap masing-masing negara yang berlaga di seri MiniGP harus menggunakan jenis sepeda motor yang sama, yakni sepeda motor Ohvale GP-0 160 cc dan GP-2 190 cc yang setara dengan sepeda motor. Gaya balap MotoGP.   

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *