ditphat.net – Indonesia merupakan pasar MPV (Multi Purpose Vehicle) yang menjanjikan. Mobil keluarga yang dapat menampung banyak orang sangat populer di berbagai industri.
Tak heran jika semua pabrikan, mulai dari merek Jepang, Korea, hingga China, memiliki produk serupa. Saat ini, minivan di jalan hadir dalam berbagai desain dan sistem tenaga.
Sebelumnya hanya tersedia dengan mesin pembakaran internal, mobil yang mampu mengangkut tujuh atau enam penumpang kini tersedia dengan teknologi hybrid, hybrid ringan, dan baterai listrik.
Sedangkan untuk produk yang memadukan mesin bensin dan listrik, salah satu yang paling laris adalah Kijang Innova Zenix HEV (Hybrid Electric Vehicle), sedangkan versi EV (Electric Vehicle) adalah BYD M6.
Melihat kesuksesan BYD M6 sebagai pendatang baru, merek baru lainnya pun akan merayap masuk sebagai pesaing. Mereknya adalah Aletra milik Geely.
Melalui Instagram Aletra Cars Indonesia, bocoran foto dan video siluet model pertama yang mereka pasarkan. Bentuknya mirip MPV dan duduk di platform yang sama dengan Livan Maple 80V.
Dari segi dimensi, MPV elektrik murni Geely ini memiliki panjang 4.706 mm, lebar 1.909 mm, tinggi 1.699 mm, serta wheelbase depan dan belakang 2.700 mm.
Menariknya, di negara asalnya, mobil keluarga ramah lingkungan ini juga menawarkan konfigurasi Captain’s Chair baris kedua, mirip Kijang Innova Zenix Hybrid.
Innova Zenix memiliki panjang 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, serta jarak gardan depan dan belakang 2.850 mm. Di atas kertas, Aletra EV terlihat lebih lebar dibandingkan mobil hybrid yang pernah dikendarai Paus Francis.
Begitu pula dengan BYD M6, MPV elektrik terlaris di Indonesia ini memiliki panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm (selisih 99 mm dibandingkan Aletra), dan tinggi 1.690 mm (selisih 9 mm), namun dengan jarak antara gandar lebih lebar dari 9 mm. 2.800mm.
Lifan Maple Leaf 80V adalah minivan listrik yang dikembangkan oleh Geely Jiaji. Kini mobil keren tersebut akan memiliki nama berbeda di pasar Indonesia, yaitu Aletra EV.
Di dalam negeri, Maple 80V dibanderol mulai CNY 161.700 (sekitar Rp353,757 miliar) hingga CNY 178.700 (sekitar Rp390,948 miliar). Artinya, jika tidak ada peningkatan saat diluncurkan di Indonesia, maka akan menjadi pesaing kuat BYD M6.