ditphat.net – Honda memiliki banyak sepeda motor di seluruh dunia dengan nama, spesifikasi, desain, dan harga berbeda di setiap negara. Hal ini dilakukan karena adanya perubahan kebutuhan pasar. Misalnya saja di Indonesia pada kategori motor matic, Honda mengandalkan Genio dan BeAT di kategori 110cc, lalu satu tingkat di atasnya adalah Vario 125, lalu Vario 160, PCX 160, ADV 160, dan Honda Forza 250.
Sedangkan di Filipina dan Thailand, Vario memiliki nama yang berbeda yaitu Kanda 125 dan Kanda 160, namun selain itu ada beberapa model yang hanya dijual di Filipina seperti Honda AirBlade 160 dan Dio.
Selain perbedaan nama, warna dan harga yang ditawarkan juga berbeda. Seperti Kanda 125, dibanderol mulai 81.400 peso setara Rp 21,878 juta, untuk versi spesialnya dibanderol 83.900 peso atau Rp 22,550 juta.
Sedangkan di Indonesia, PT Astra Honda Motor selaku pabrikan menjual Vario 125 termahal, dengan selisih kecil harganya mencapai Rp 23,310 juta on the road.
Meski detailnya serupa, salah satunya adalah mesinnya. Click 125 atau Vario 125 mengandalkan mesin bensin satu silinder SOHC eSP berpendingin air dengan sistem pengapian PGM-FI.
Mesin 124,8 cc memiliki ruang bakar 11 banding 1, bertenaga maksimal 11,1 PS pada 8.500 rpm dan torsi 10,8 Nm pada 5.000 rpm.
Menariknya, di Filipina atau Thailand, setiap sepeda motor harus menunjukkan hasil konsumsi bahan bakar atau BBM untuk performanya.
Berdasarkan pengujian VMTC (World Motorcycle Test Cycle), Kanda 125 bekas tercatat mampu melaju 50,3 km per liter.
Seperti diketahui, baru-baru ini Kanda 125 mendapat warna baru untuk tipe standar, tersedia Pearl Arctic White, Pearl Sylvestris Grey, Pearl Red Red, Metallic Black. Kini hadir edisi khusus Pearl Grey Silvestris, Shiny Blue Steel, dan Matte Fire Red.
Dengan desain yang sporty, skutik Honda 125cc ini tampil agresif dan desain berbentuk V menjadi ciri khas matic ini, berdasarkan lampu pada lampu LED.
Perusahaan pemilik merek Wings ini menawarkan produk baru untuk pasar Indonesia, tipe ISS Vario 125 dengan smart key bernama Smart System, serta PCX.
Sedangkan di Filipina, Kanda 125 masih mengandalkan kunci biasa, hanya dengan keycap. Namun keduanya didukung USB charger untuk mengisi baterai ponsel dengan tegangan maksimal 5 volt.
Kemudian cluster cluster atau odometernya bersifat digital dengan data lengkap antara lain speedometer, jarak tempuh, bahan bakar, jam digital, indikator tegangan aki, ganti oli, odometer dll.