ditphat.net – Kostrad, Kostrad, Baru tiga minggu menjabat Panglima Batalyon Infanteri Mekanik Raider 411/Pandawa TNI Angkatan Darat, Mayor Inf Ilham Datu Ramang langsung mengambil langkah besar untuk meningkatkan kemampuan dan mengasah naluri bertarung pasukannya.
Setelah pasukan Pandawa dikerahkan menghadapi hutan lebat Gunung Merbabu, kali ini lulusan Akademi Militer tahun 2006 itu memimpin pasukan Pandawa menghadapi medan berat di tepi Samudera Hindia.
Inf Mayor Ilham Datu Ramang tidak hanya membawa prajurit TNI saja, namun juga kendaraan tempur utama pasukan Pandawa Kostrad yakni M113 alias Naga Hijau.
Tanpa latihan, 8 unit M113 dipindahkan dari markas tentara Pandawa di kota Salatiga ke Pantai Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang jaraknya lebih dari seratus kilometer.
ditphat.net Militer pada Selasa 20 Agustus 2024, 8 unit Green Dragon diangkut dengan 3 unit tank angkut Scania P360 dan 2 unit tank transporter Mercedez Benz AROCS 4048 berdasarkan informasi resmi yang dikeluarkan tentang pasukan Pandawa.
Dalam perjalanan tersebut, konvoi panjang pasukan Pandawa dan pengangkut tank dikawal ketat oleh pasukan Korps Baret Biru, Polisi Militer (MP) dan Patroli Pengawal Polri.
Di pantai Ambal seluruh ksatria pasukan Pandawa dan 8 ekor naga hijau mendarat di halaman perwakilan Badan Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat.
Aksi Mayor Inf Ilham Datu Ramang sungguh luar biasa karena sudah enam tahun Naga Hijau Tentara Pandawa tak pernah meninggalkan markasnya seperti sekarang. Terakhir kali Naga Hijau muncul di Pantai Ambal adalah pada tahun 2018.
Menurut Komandan Inf Ilham Datu Ramang, di tepi Samudera Hindia, pasukan Pandawa diserang tembakan senjata berat dari kendaraan lapis baja pengangkut personelnya.
“Dalam latihan menembak kendaraan tempur ini, personel mengenakan helm dan rompi antipeluru serta dipersenjatai senjata Ranpur M113 A1 12,7 mm yang diawaki senapan mesin berat (SMB),” kata Inf Cmdr Ilham Datu Ramang
Pasukan Pandawa menghabiskan tiga hari di kamp pelatihan, di mana mereka dilatih untuk mampu mengemudikan Naga Hijau di medan perang yang berbeda.
Selama berada di pemusatan latihan, pasukan Pandawa tidak hanya fokus pada latihan tempurnya saja, namun juga hidup berbaur dengan masyarakat setempat. Jangan lupa, sebagai pengingat, Pasukan Pandawa memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Untuk kegiatan kemanusiaan ini, Mayor Inf Ilham Datu Ramang mempercayakan wakilnya Mayor Adhi Setiadi Nugroho.
“Terima kasih kepada masyarakat sekitar Pantai Ambal atas kerjasama dan sambutan positifnya kepada seluruh prajurit Kostrad Pandawa. Kami berharap paket sembako ini dapat bermanfaat dan semakin mempererat tali silaturahmi serta menjadi wujud sejati TNI-Persatuan masyarakat,” ujarnya. . . Mayor Inf Adhi Setiadi Nugroho.
Baca: Jenderal Iwan Kaget, Prajurit TNI Terbaik Lulusan Kodam Tanjungpura Ini Anak Mandor Sawit.