LANGSUNG – Toyota Starlet merupakan salah satu mobil legendaris yang sempat populer di Indonesia pada tahun 1990-an. Setelah berhenti berproduksi beberapa tahun lalu, van ini siap bangkit dari kubur.
Jika sebelumnya Toyota menyematkan nama Starlet pada produk rework Suzuki Baleno-nya, kini nama mobil tersebut akan diciptakan khusus.
Hatchback ini akan hadir dengan tenaga yang besar dan handling seperti mobil balap berkat campur tangan Gazoo Racing. Dibangun menggunakan platform TNGA-B (Toyota New Global Architecture), mirip dengan Yaris.
Menurut Carscoops yang mengutip Kamis 12 September 2024, mobil ini akan menjadi model terbaru Toyota di rumah modifikasi khusus bernama GR Starlet yang akan diluncurkan pada tahun 2026.
Sementara menurut laporan Mobil Terbaik Jepang, meski desainnya sama dengan Yaris, Starlet versi liar memiliki dimensi lebih kompak dengan panjang hanya 3.850 milimeter, lebih pendek 90 mm dibandingkan Yaris.
Tak hanya dijual secara umum dengan tuning GR khusus, Starlet generasi terbaru juga akan dijadikan model terbarunya di kompetisi WRC Rally berpenggerak empat roda.
Sebelum resmi diperkenalkan ke publik, ada beberapa gambar kasar yang diberitakan media asing. Sedan gemuk ini diharapkan tampil sporty berkat body kit GR yang khas.
Selain itu, kaki-kaki telah disesuaikan untuk meningkatkan handling agar lebih sesuai dengan tenaga tinggi.
Sedangkan untuk mesinnya, beberapa sumber di Jepang menduga GR Starlet akan ditenagai mesin bensin tiga silinder 1.300cc turbocharged yang dikembangkan dari mesin turbo 1.600cc yang terdapat pada GR Yaris atau GR Corolla.
Jumlah silinder yang lebih kompak ini akan menghasilkan akselerasi dan efisiensi berbeda, namun tenaga tetap besar, diyakini mampu menghasilkan tenaga maksimal 150 hp yang disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 6 percepatan.
Mengandalkan penggerak dua roda, hatchback ini memiliki bobot lebih ringan 300 kilogram dibandingkan Yaris berpenggerak empat roda.
Estimasi harga Toyota GR Starlet di Jepang adalah 2,5-2,8 juta yen (setara Rp 270 juta hingga 300 juta), kata Best Car Web dalam keterangannya.
Mobil legendaris merek raksasa asal Jepang itu sudah lama ingin dihidupkan kembali. Seperti yang diungkapkan presiden GR (Gazoo Racing) Tomoya Takahashi.
“Jika Presiden Sato (Presiden dan CEO Toyota Koji Sato), kebangkitan Celica melampaui posisi saya sebagai presiden GR, maka itu adalah impian pribadi saya untuk menghidupkan kembali Starlet,” ujarnya.
Bahkan hingga saat ini, pimpinan divisi balap Toyota tersebut masih memiliki dua unit Starlet lawas yang kerap ia gunakan saat berada di kampung halaman.
Sejarah Toyota Starlet
Dirangkum dari beberapa sumber, generasi pertama lahir pada tahun 1973 dengan nama Starlet Publica dan diproduksi hingga tahun 1977. Berkode P40, mobil ini agak mirip dengan Corolla generasi ketiga dalam bentuk coupe dua pintu.
Memasuki generasi kedua, nama Publica sudah tidak digunakan lagi, diproduksi pada tahun 1978 hingga 1984 dan untuk pertama kalinya Starlet berbentuk van dengan mesin 1000cc, 1200cc, dan 1300cc.
Sedangkan Star Girl baru masuk ke Indonesia generasi ketiga dengan kode EP70, diproduksi lokal pada tahun 1985 hingga 1990-an, menjadi negara kedua setelah Jepang yang merakit hatchback ini.