DITPHAT NEWS Produksi Kolagen Menurun Seiring Bertambahnya Usia, Kapan Treatment Face Contouring Boleh Dilakukan?

Bandung, ditphat.net – Jumlah masyarakat yang memilih perawatan wajah di klinik kecantikan semakin meningkat. Menurut Ikatan Kecantikan Indonesia, permintaan perawatan kecantikan meningkat sebesar 20 persen dalam lima tahun terakhir. 

Salah satu hal yang sangat populer adalah perawatan wajah. Merupakan perawatan yang dilakukan untuk memperbaiki kontur wajah agar terlihat lebih seimbang. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Pemilik XFO SKIN dan salah satu dokter Dr. Dessy Esa S, MMRS, Dipl CIBTAC menjelaskan, kerutan di wajah bisa terjadi jika bentuk wajah terlihat tidak proporsional akibat penuaan dan menurunnya produksi kolagen alami kulit. 

“Produksi alami kolagen pada kulit semakin berkurang seiring bertambahnya usia sehingga mengakibatkan kulit kendur dan tampilan wajah tidak merata. Oleh karena itu, facial mungkin bisa menjadi pengobatan yang tepat,” kata dr Deci dalam keterangannya, Kamis, 12 September 2024. 

Selain itu, Dr. Desi menjelaskan, facelift bukanlah sebuah operasi tersendiri. 

“Jadi pengobatan ini tidak memerlukan sayatan apa pun di kulit. “Proses pemulihannya lebih cepat dibandingkan operasi,” ujarnya. 

Beberapa perawatan yang termasuk dalam facelift antara lain tanam benang (pengencangan garis pipi), rhinolift (implan garis hidung), filler, dan Botox. Dimana semuanya juga disediakan oleh XFO SKIN Clinic Bandung. 

“Thread lifter XFO SKIN Clinic menggunakan benang PDO yang dikenal efektif dan aman untuk peremajaan wajah. Benang ini tidak hanya membantu mengangkat kulit kendur, tetapi juga merangsang produksi kolagen untuk hasil alami yang tahan lama,” jelasnya. 

Menurut Dr. Desi, kliniknya juga telah membantu banyak pasien menghilangkan masalah jerawat kronis dan asam urat dengan menggunakan subcision dan platelet-rich plasma (PRP). 

“Pengurangan jerawat merupakan teknik menghilangkan bekas luka yang menimbulkan jaringan parut, sedangkan PRP menggunakan plasma darah pasien yang kaya akan trombosit untuk mempercepat penyembuhan kulit dan merangsang produksi kolagen,” jelasnya. 

Dr. Desi sendiri mengaku rutin mengikuti seminar internasional untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengetahuan di bidang estetika medis. Lokakarya seperti ICLAS di Bangkok, FACE di London, Derma di Dubai dan APTOS di Jakarta adalah beberapa acara yang Dr. Desi.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *