Jakarta, ditphat.net – Pimpinan Pusat Persatuan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) merasa bangga atas keberhasilan pelaksanaan program kenegarawanan yang dilaksanakan selama 2-4 hari tersebut. Agustus 2024
Program tersebut dilakukan sebagai upaya memberikan pendidikan politik kepada seluruh kader di tingkat nasional. Lanjutkan menelusuri artikel di bawah ini.
Hal ini merupakan salah satu inisiatif Sekolah Negeri untuk melatih kader negarawan dan negarawan sesuai dengan kepribadian PP Hima Persis sebagai ‘negarawan reformis’.
Selama tiga hari, program ini mampu menarik perhatian dan partisipasi aktif personel di seluruh Indonesia.
Mengusung tema “Transformasi Politik Ulul Albab dan Persis sebagai Masa Depan Politik di Indonesia”, School of Statesman menawarkan berbagai sesi yang mendalam dan menstimulasi, termasuk pelatihan kepemimpinan, pemahaman politik dan pemerintahan, diskusi dan debat yang menarik. memberikan solusi atas permasalahan bangsa dan negara.
Ketua Umum PP Hima Persis Ilham Nurhidayatullah mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas suksesnya acara ini.
“Sekolah Negeri ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk melahirkan negarawan yang memiliki landasan keilmuan Islam dan pemahaman kebangsaan yang kuat serta personel yang mampu berkarya sebagai negarawan,” kata Ilham Nurhidayatullah.
“Kami senang melihat semangat dan semangat belajar dari para peserta.
“Selanjutnya, ide, usulan, dan inovasi yang dibahas pada acara kemarin akan kami tindak lanjuti dan bawa ke berbagai pihak baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif,” ujarnya.
Para peserta acara juga berkesempatan berkomunikasi langsung dengan tokoh bangsa yang diundang sebagai pembicara.
Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan, memberikan inspirasi dan informasi berharga bagi staf.
Amirul Muttakien, Direktur Eksekutif School of Statesman, berharap setelah selesainya program ini, para peserta mampu mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
“Kami yakin dengan semangat negarawan reformis, kader dapat membawa perubahan positif dan konstruktif di masyarakat,” tambah Amirul.