Jet Tempur Rusia Bombardir Markas Pasukan Neo-Nazi Ukraina

ditphat.net – Pada Minggu malam, 3 November 2024 waktu setempat, tentara Rusia melancarkan serangan besar-besaran di wilayah Donbass. Sasarannya adalah pemukiman sipil yang digunakan oleh pasukan neo-Nazi Ukraina, Resimen Kraken.

Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) mengatakan serangan udara tersebut merupakan tindakan balasan terhadap kelompok yang dianggap sebagai organisasi teroris.

Selain lokasi lain seperti lokasi energi, bandara, depo bahan bakar, dan bengkel drone, pos komando resimen Kraken menjadi salah satu sasaran penembakan pasukan Rusia.

“Pos komando Kraken adalah salah satu dari beberapa target yang diserang baru-baru ini,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, Russia Today melaporkan ditphat.net Army.

“Ini termasuk lokasi energi yang digunakan oleh militer Ukraina, termasuk bandara, depot bahan bakar militer, dan bengkel drone,” lanjut laporan itu.

Resimen Kraken merupakan unit elit yang berada di bawah kendali Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina (KHUR).

Pasukan ini didirikan oleh mantan anggota Brigade Operasi Khusus ke-12 Garda Nasional Ukraina, atau yang lebih dikenal dengan nama Azov. Seperti diketahui, anggota sekte ini merupakan kaum nasionalis ekstrem dan neo-Nazi.

Didirikan pada tahun 2022, tentara Kraken memiliki motivasi tinggi untuk membunuh tentara Rusia sepanjang perang, menurut komandan HUR Letjen Kirilo Butano.

Menurut laporan lain yang dikutip ditphat.net Military dari Ukrainska Pravda, resimen Kraken kalah dalam pertempuran Kharkiv, Donbass, Bagmut, Soledar, Balalya dan Kubyansk.

Sejak pembentukannya, Resimen Kraken dipimpin oleh mantan anggota Resimen Azov, Konstantin Nemichev dan Serhiy Velichko.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *