ditphat.net – Sebuah video yang dibagikan di Twitter menunjukkan polisi India memukuli seorang pria lanjut usia yang mengaku Muslim karena mengenakan jilbab. Video tersebut memicu kontroversi agama di India setelah dua faksi BJP menyinggung Nabi Muhammad.
Hasil Waktu Nyata
Setelah diselidiki, klaim tersebut salah. Faktanya, video tersebut merupakan video lama yang beredar sejak April 2020 yang memperlihatkan kepolisian India mencegah dan menghukum pelanggar karena masyarakat berkerumun dan melanggar lockdown akibat pandemi COVID-19. Saat itu, jumlah kasus COVID-19 di India sedang sangat tinggi sehingga memerlukan hukuman tegas bagi mereka yang melanggar aturan kesehatan.
Hal ini juga dibantah langsung oleh akun Twitter Kepolisian India yang salah membalas tweet tersebut.
Oleh karena itu, tuduhan bahwa Video Hindutva Polisi India secara brutal memukuli seorang pria Muslim adalah kebohongan yang masuk dalam kategori kebohongan.
KATA TERAKHIR
Hal tersebut tidak benar, faktanya sebuah video yang memperlihatkan petugas polisi India memukuli seorang pria lanjut usia menghentikan orang-orang yang melanggar lockdown akibat merebaknya COVID-19 pada bulan April 2020, ketika kasus penyebaran COVID-19 di India sedang berada di rumah. lebih tinggi.
SALAM
Https://cekfakt.com/focus/10031