ditphat.net – Tentara Ukraina hampir pasti akan menerima lebih dari dua lusin jet tempur General Dynamics F-16 Fighting Falcon dari Denmark, anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Pada tahun 2023, Ukraina disebut telah menerima enam unit jet tempur Amerika Serikat (AS). Sementara Denmark berencana mengirimkan 8 unit lagi pada tahun ini.
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen membenarkan hal tersebut dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kopenhagen pada Selasa, 19 November 2024.
“Enam (pesawat) sudah ditembak jatuh, ini yang pertama,” kata Fredericksen, dilansir ditphat.net Military of Voice of Ukraine News.
Fredriksen juga menyatakan pihaknya akan mengirimkan jet tempur F-16 dalam tiga gelombang.
Setelah mengirimkan delapan unit pada tahun 2025, Denmark akan mengirimkan lima unit sisanya pada tahun 2025.
Fredriksen melanjutkan: “Prosesnya masih berjalan. Akan ada gelombang lagi dan gelombang lagi. Total akan ada 19 mesin.”
Frederiksen juga mengklaim pihaknya juga terus melatih pilot militer Ukraina untuk menggunakan jet tempur generasi keempat.
“Itu adalah sebuah tantangan, tapi kami berhasil melewati latihan,” kata Fredriksen.
Pada Agustus 2024, tentara Ukraina telah menerima 10 dari 79 pesawat yang dijanjikan oleh negara-negara NATO. Pada akhir tahun 2024, Angkatan Udara Ukraina diharapkan mampu mengoperasikan 20 jet tempur F-16.