Jakarta, ditphat.net – Pinjaman memang memberikan kemudahan bagi Anda yang ingin memiliki mobil atau sepeda motor meski dananya kecil, namun perlu diingat bahwa pinjaman juga dapat menambah beban pengeluaran bulanan.
Setiap bulan Anda harus menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk membayar cicilan, yang jumlahnya bisa besar tergantung besar kecilnya pinjaman dan lamanya pinjaman.
Saat ini banyak kasus yang bermula dari nasabah yang tidak mampu membayar cicilan pinjaman bulanannya sehingga pihak rental dapat dengan mudah menderek kendaraannya.
Jika Anda tidak bisa melacak transaksi pulsa, opsi kredit tambahan mungkin bisa menjadi salah satu solusinya.
Kredit merupakan proses transaksi yang belum diberi status. Umumnya transaksi ini dilakukan dengan tujuan membantu kesulitan keuangan pembeli pemilik kendaraan.
Untuk mendapatkan pinjaman lebih banyak, nasabah biasanya harus melakukan beberapa hal, seperti dijelaskan Albertus Hendirianto selaku Business Manager PT BNI Multifinance.
“Apabila ingin melunasi pinjaman karena tidak mampu membayar, nasabah bisa menghubungi pihak leasing terlebih dahulu,” ujarnya saat dihubungi ditphat.net pada Selasa, 1 Oktober 2024 di Jakarta.
Selanjutnya, Hendy mengatakan pihak leasing akan berusaha mencari pihak lain yang bersedia meneruskan bagian yang tidak bisa dilanjutkan oleh pihak pertama.
Handy mengatakan: “Setelah itu, negosiasi biasanya dilakukan oleh penyewa dan pembeli. Dokumen akan diperiksa pihak pertama dan pihak kedua.”
Jika seluruh proses negosiasi dan pemeriksaan dokumen telah selesai maka akan tercapai kesepakatan legalisasi kredit berlebih.
Handy mengakhiri pidatonya: “Jadi, jika Anda ingin mengambil pinjaman, sebaiknya lakukan secara legal dan diketahui oleh pemiliknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”