Jakarta – Imsak adalah waktu yang diyakini umat Islam setelah sahurnya telah berakhir, yang biasanya jatuh sekitar 10 menit sebelum Subuh dimulai.
Namun, ada sebagian umat Islam yang belum mengenal konsep imsak dan tidak memahami apa yang harus dilakukan ketika saatnya tiba. Saya mengerti
Sebagaimana dimaksud dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imsak adalah saat seseorang mulai menahan diri untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan aktivitas lainnya, mulai dari sahur hingga puasa.
Asal kata imsak berasal dari bahasa Arab yang berarti menahan diri, menggambarkan kemampuan seseorang untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa sebelum Subuh tiba. Ustaz bercerita tentang diperbolehkannya makan dan minum saat Imsak
Laporan NU Online Jawa Timur, Selasa 26 Maret 2024 Menurut KH Ahmad Qusyairi, Wakil Ketua Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lumajang, Imsak bukanlah masa puasa.
Oleh karena itu, umat Islam tetap diperbolehkan makan dan minum selama Imsak.
“Puasanya dimulai saat subuh sadiq atau subuh,” ujarnya dari situs NU Online Jatim.
“Namun,” katanya, “kita tidak tahu seperti apa fajarnya, sehingga para Ulama menetapkan waktu sebelum waktu yang disebut imsak untuk berhati-hati.”
Sedangkan menurut ayat Al-Baqarah ayat 187, imsak juga tidak dibatasi berhenti makan dan minum saat sahur.
Artinya: Makan dan minumlah hingga terlihat jelas (perbedaannya) antara benang putih dan benang hitam, yaitu. fajar hari itu. Kemudian selesaikan puasanya sampai (sampai) malam. (QS. Al-Baqarah : 187)