Jakarta, ditphat.net – Ketika kita memikirkan fosil, kita mungkin berpikir tentang fosil tulang dinosaurus.
Biasanya fosil yang kita lihat merupakan bagian keras seperti tulang yang telah terawetkan selama jutaan tahun.
Namun penemuan terbaru ini luar biasa karena tidak hanya menemukan fosil dan tulang, tetapi juga otak dan organ utuh.
Penemuan menakjubkan ini adalah ulat berumur 520 juta tahun. Tim peneliti sangat beruntung bisa menemukannya karena fosil ini sangat terawat, bisa dibilang sangat indah.
“Melihat apa yang ada dalam model dengan gambar 3D selalu menarik,” kata Katherine Dobson, salah satu peneliti dalam penelitian ini, seperti dilansir Popular Mechanics, Selasa 20 Agustus 2024.
“Tetapi dengan larva kecil yang lucu ini, naluri alaminya mencapai tingkat konservasi yang sangat baik,” tambahnya.
Keajaiban ini adalah tambang emas bagi para ahli biologi. Dengan menggunakan teknik canggih yang disebut tomografi sinkrotron sinar-X, para ilmuwan dapat mempelajari struktur internal makhluk kecil ini.
Mereka menemukan bahwa larva ini memiliki otak, kelenjar pencernaan, sistem peredaran darah kuno, dan bahkan jejak otot yang membuat kaki dan mata larva menjadi fleksibel.
Karena jumlah informasi yang luar biasa ini, para ilmuwan menyadari bahwa mereka meremehkan kompleksitas artropoda purba, sekelompok hewan yang muncul lebih dari 500 juta tahun lalu, termasuk kepiting, lobster, reptil, dan amfibi.
Tak hanya itu, penemuan ini juga membantu para ilmuwan memahami hubungan evolusi antara makhluk purba dan yang hidup saat ini.
Bagian otak yang terdapat pada larva ini, yang disebut protocerebrum, menjadi bagian kepala arthropoda yang memungkinkan mereka hidup di berbagai lingkungan, mulai dari laut dalam hingga setiap benua di dunia, termasuk Antartika.
Martin Smith, peneliti utama studi ini, terkejut dengan temuan ini. “Saya selalu bermimpi menemukan fosil larva arthropoda karena data perkembangan sangat penting untuk memahami evolusi mereka,” ujarnya.
“Larva-larva tersebut sangat kecil dan rapuh sehingga kemungkinan mereka ditemukan dalam bentuk fosil hampir tidak ada—atau begitulah yang saya pikirkan! Ketika saya melihat makhluk-makhluk menakjubkan ini terawetkan di bawah kulit mereka, “Saya tidak percaya bagaimana mereka bisa hal-hal menakjubkan lolos. Mereka akan membusuk dan tinggal di sana hingga setengah miliar tahun berlalu,” lanjutnya.