Pesona Icha Yang di Malam Spesial, Lagu Mandarin Jadi Sorotan

Jakarta, ditphat.net – Penyanyi Icha Young baru-baru ini menarik perhatian publik dengan penampilannya yang menawan di pembukaan Grand Eagle KTV. Malam itu, Icha membawakan 10 lagu berbeda bahkan memberikan bonus spesial bagi para tamu yang menonton dengan penuh antusias.

“Dia sebenarnya tidak mau, masih belum cukup,” kata Icha usai tampil. Scroll terus ya? 

Mengingat jadwalnya yang padat bulan ini, persiapan untuk acara tersebut agak terbatas. Namun menyajikan lagu-lagu dengan genre berbeda.

“Ada dangdut, pop, dan full mandarin,” ujarnya.

Berkat seluruh jam yang dia habiskan, Icha mengatur waktu latihannya dengan baik dan tampil sebaik mungkin meskipun jadwalnya padat. Yang menarik dari penampilannya kali ini adalah dominasi lagu-lagu Mandarin yang sepertinya semakin ia nikmati. 

“Semakin saya datang ke sini, saya semakin menyukai lagu-lagu Mandarin. Sekarang saya bisa bernyanyi bersama para tamu dan mereka menerima saya dengan baik,” ungkapnya.

Icha pun menceritakan, berkat sambutan hangat dari para penggemar yang semakin antusias, ia bisa tampil semakin nyaman di berbagai acara.

“Alhamdulillah tamu selalu diterima dan diterima. “Itulah yang ingin saya nyanyikan,” katanya.

Ini bukan pertama kalinya Icha tampil di grand opening. Ia beberapa kali tampil sebagai bintang tamu di pembukaan berbagai kafe dan klub, dan penampilannya selalu menarik perhatian banyak penonton.

“Biasanya ramai, apalagi pada jam buka. Bahkan acara biasa pun sering penuh,” kata Icha.

Meski biasanya ia membawakan lebih dari 11 lagu, namun kali ini penampilan 10 lagunya sudah cukup memuaskan para tamu, meski ada juga yang berharap lebih. Dibalik kesuksesan penampilannya, Icha masih merasa perjalanan karirnya masih panjang. 

“Saya baru setahun fokus menyanyi dan masih banyak yang harus dipelajari,” ujarnya.

Salah satu tantangan yang ingin Anda atasi adalah mempelajari lagu-lagu Mandarin klasik dari tahun 60an dan 70an, termasuk lagu-lagu dengan nuansa tradisional yang khas.

“Ada lagu-lagu tahun 60an atau 70an yang belum saya kuasai dan ingin saya pelajari lebih lanjut,” ujarnya.

Selain fokus pada lagu-lagu Mandarin, Icha juga bercita-cita menggelar konser berkonsep “all genres” di mana ia bisa membawakan beragam musik mulai dari Mandarin, pop, hingga dangdut. Ia berharap dapat lebih mengenalkan lagu-lagu Mandarin kepada khalayak Indonesia dengan tetap melestarikan genre musik lain yang juga menjadi bagian dari identitasnya.

“Saya ingin mengenalkan lebih banyak orang pada lagu-lagu Mandarin dan juga membawakan lagu dangdut dan pop karena masih banyak orang yang mengajak saya ke genre tersebut,” jelasnya.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *