ditphat.net – Sederet fakta muncul pasca serangan besar-besaran yang dilakukan Iran di sejumlah wilayah Israel. Salah satunya adalah kekuatan kekuatan Zionis yang jelas tidak lebih kuat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
ditphat.net sebelumnya memberitakan pada Minggu, 13 April 2024, Angkatan Pertahanan Israel (IDF) dan Angkatan Bersenjata Iran (Artesh) tampaknya memiliki kekuatan yang setara.
Militer Israel unggul dalam anggaran pertahanan, yakni sebesar $24,4 miliar atau setara Rp385 triliun. Saat ini, anggaran Iran hanya $9,9 miliar, atau $156 triliun.
Namun, militer Iran jauh lebih besar dibandingkan Israel. Total pasukan aktif dan cadangan Iran berjumlah 960.000, dibandingkan dengan Israel yang hanya 635.000.
Di sektor darat, tentara Israel hanya dibedakan dari jumlah tank tempur utama (MBT) yang berjumlah 6.135 unit. Saat ini hanya ada 3.555 unit di Iran. Selain itu, Iran unggul dalam artileri dan rudal.
Iran kalah kuat di sektor udara, terutama dalam jumlah pesawat tempur, multi-peran, dan serang, sedangkan Israel diperkuat dengan total 915 unit. Saat ini Iran hanya memiliki 770 pesawat.
Dalam data Global Firepower yang dilansir ditphat.net Military, Iran menempati peringkat 14 dunia dalam hal kekuatan militer dengan indeks 0,2269. Sedangkan Israel turun tiga poin dengan indeks 0,2596.
Ternyata kekuatan militer kedua negara ini masih tertinggal dibandingkan Indonesia. TNI menempati urutan ke-13 tentara terkuat di dunia dengan indeks kekuatan 0,2251.
Anggaran Indonesia untuk Iran jauh di atas US$25 miliar atau setara Rp403 triliun, namun masih kalah dibandingkan anggaran militer Israel. Dari segi personel, TNI berada di belakang Iran dan mengungguli Israel dengan jumlah personel aktif dan cadangan sebanyak 800.000 orang.
Sayangnya, militer Indonesia tertinggal jauh dari Iran dan Israel dalam jumlah tank dan artileri di sektor darat.
Sebab, TNI hanya punya 235 tank dan 473 rudal. Namun TNI memiliki keunggulan yang sangat besar di sektor angkatan laut, dengan total aset sebanyak 333 orang.