LANGSUNG – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali membunuh seorang pemimpin Hizbullah pada Kamis, 10 Oktober 2024. Keduanya diketahui merupakan komandan pasukan rudal milisi Lebanon.
Menyusul ditphat.net Military di akun resminya X (Twitter), militer Israel membenarkan tewasnya Ahmad Moustafa al-Hajj Ali, pemimpin Front Houla Hizbullah.
Ali diyakini berada di balik ratusan serangan roket di wilayah Kiryat Shmona di Israel utara.
“Dua teroris Hizbullah berhasil dilenyapkan dalam serangan yang tepat,” kata Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.
Ahmad Moustafa al-Hajj Ali, komandan Front Houla. Bertanggung jawab atas ratusan serangan rudal anti-tank di wilayah Kiryat Shmona, lanjut pernyataan itu.
Selain Ali, militer Israel juga mengaku telah membunuh pemimpin Hizbullah lainnya, Mohammad Ali Hamdani. Hamdan, kata IDF, adalah komandan rudal anti-tank yang memimpin pasukan di Meiss El Jabal.
“Mohammad Ali Hamdan, komandan unit anti-tank Hizbullah di Meiss El Jabal,” lanjut pernyataan IDF.
“Bertanggung jawab atas serangan rudal anti-tank besar-besaran terhadap komunitas di Israel utara. Kita harus terus membasmi teroris Hizbullah yang mengancam kehidupan rakyat kita,” kata militer Israel. Tentara Israel sebelumnya juga mengaku telah membunuh Adham Jhout. Seorang anggota Jaringan Terorisme Golan yang beroperasi di wilayah Quneitra di Suriah.