Deli Serdang, ditphat.net – Persikabo 1973 menyambangi PSMS Medan, di Stadion Baharuddin Siregar, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis, 26 September 2024.
Laga pertama Liga 2 Indonesia 2024/2025. Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman menyatakan timnya kurang siap menghadapi PSMS Medan.
“Kalau persiapannya pendek, Minggu main, Senin istirahat, Selasa berangkat, lalu hari ini latihan lagi di OT (Latihan Operasional). Artinya jangka pendek,” kata Djadjang Nurdjaman. Dalam jumpa pers di Lubuk Pak, Kabupaten Deliserdang, Rabu 25 September 2024.
Djadjang tidak buta dengan singkatnya waktu persiapan yang menjadi tantangan bagi timnya. Padahal hasil pertandingannya akan bagus di laga final yang mengalahkan Dejan FC 5-2, Minggu 22 September 2024.
Berbeda dengan PSMS Medan yang punya cukup waktu untuk memulihkan diri setelah bermain melawan Persikota. Apalagi mereka mampu mengalahkan Persikota (0-1). Saya rasa mereka punya alasan bagus untuk menghadapi kami, kata pelatih yang akrab disapa itu. selaku pelatih Djanur. .
Pelatih Djanur yang merupakan pelatih PSMS Medan mengatakan anak asuhnya sudah siap meski harus menghadapi jadwal padat dan waktu persiapan yang lebih sedikit.
“Untuk persiapannya tentu harus siap berangkat ke Medan. Kami datang dengan kekuatan dan tenaga penuh untuk bisa meraih poin ini, meski satu semoga bisa tiga,” kata Djadjang Nurdjaman.
Meski demikian, pelatih tim Djanur tetap menegaskan para pemainnya sudah berusaha semaksimal mungkin dan siap menghadapi tekanan dari PSMS yang pasti akan tampil maksimal di hadapan pendukungnya.
“Tapi bagaimana pun kita harus siap menghadapi PSMS yang niscaya akan bermain semua di sini di hadapan pendukungnya. Kita harus siap untuk ini, Insya Allah kita siap dan tetap ingin menang.” , kata pelatih Djanur.
Sementara itu, salah satu pilar Persikabo, Muhammad Irman angkat bicara soal rencana timnya mencuri poin di Medan.
“Untuk pertandingan besok kami siap mencuri poin, kami siap menerapkan strategi pelatih, semoga besok bisa mencuri poin dari PSMS Medan,” Irman penuh percaya diri.
Laga ini punya arti tersendiri bagi pelatih Djanur. Ia melatih PSMS Medan musim 2017-2018 dan memiliki kenangan indah bersama tim kebanggaan Kota Medan. Meski demikian, pengalaman tetap menjadi prioritas bagi Djanur yang kini menjadi rival.
“Saya kembali ke Medan sebagai kompetitor, karena bertahun-tahun lalu saya bersama PSMS Medan, ada kenangan indah di sini, fans baik kepada saya. Tinggalkan stadion dan lanjutkan pengalaman” Sekarang kami menjadi pelatih di klub lain, kami profesional, kami masih ingin mengalahkan PSMS di sini,” ujarnya.
Laga ini diperkirakan akan berjalan alot mengingat kedua tim sama-sama percaya diri meraih poin penuh. Persikabo yang datang dengan kekuatan yang dimilikinya akan diuji oleh PSMS Medan yang tampil tangguh saat tampil di hadapan pendukungnya di Stadion Baharuddin Siregar.