Kopenhagen, ditphat.net – Kota yang terkenal dengan desain ramah lingkungannya berhasil menciptakan sebuah landmark.
Copenhill atau Amer Bakke merupakan pembangkit listrik yang mengubah sampah menjadi energi bersih dan kini menjadi daya tarik baru bagi warga dan wisatawan.
Selain pengelolaan sampah yang efisien, Copenhill juga dirancang sebagai ruang publik yang menarik dengan fasilitas rekreasi yang lengkap.
Dibangun di bekas lahan industri, Copenhill memiliki desain futuristik yang mengesankan. Atap bangunan ini telah diubah menjadi lereng es buatan yang dapat dinikmati sepanjang tahun.
Selain itu, terdapat dinding panjat setinggi 85 meter, jalur pendakian, dan kolam renang besar. Bangunannya terbuat dari batu bata aluminium berukuran besar dan menjadikannya landmark baru di kota ini.
Bjarke Ingels, pendiri BIG, perusahaan konstruksi di balik proyek tersebut, mengatakan Copenhill adalah bukti bahwa infrastruktur tidak hanya baik bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Copenhill adalah ekspresi arsitektur luar biasa dari sesuatu yang tidak akan terlihat: bahwa ini adalah pembangkit listrik tenaga sampah terbersih di dunia,” ujarnya, dikutip dari situs Dezeen, Kamis 8 Agustus 2024. bekerja?
Selain desainnya yang mengesankan, Copenhill memiliki teknologi canggih untuk mengubah sampah menjadi energi.
Setiap tahunnya, pembangkit listrik ini mampu mengubah 440.000 ton sampah menjadi energi ramah lingkungan, yang cukup untuk memberi daya dan memanaskan 150.000 rumah.
Proses pembakaran sampah dilakukan dengan sangat efisien, sehingga jumlah emisi dapat dikurangi.
Panjang lereng ski di Copenhill adalah 400 meter dan tingginya 90 meter, selain itu terdapat rooftop bar, area kebugaran, dan jalan setapak yang menawarkan pemandangan kota yang indah.
Copenhill bukan hanya solusi bagi Kopenhagen, masalah pengelolaan sampah di Denmark, tapi juga luar angkasa.
Taman hijau yang mengelilingi bangunan dirancang sebagai habitat berbagai flora dan fauna. Selain itu, Copenhill juga memiliki pusat pendidikan yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.