Aceh, ditphat.net – Pemilik katering mengaku kecewa setelah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut secara sepihak membatalkan pesanan 3000 kotak makanan. Dampaknya kerugian hingga Rp 10 juta.
“Padahal menggunakan modal (modal menyiapkan 3000 kotak sembako) dari pinjaman (hutang). “Saya tidak tahu tiba-tiba dibatalkan,” kata pemilik akun Tik Tok @merekamu190.
Dalam beberapa video yang dibagikan, ribuan kotak makanan tampak siap dikonsumsi saat panci dibuka.
Pemilik katering Fitria mengatakan, kejadian tersebut bermula pada Minggu, 25 Agustus 2024, saat penyelenggara PON datang ke tempat usahanya untuk memesan makanan sebanyak 3.000 dus.
Katanya mau bikin nasi kotak dan dosa kotak, kata Fitria kepada ditphat.net, Jumat sore, 12 September 2024.
Fitria mengungkapkan, dari total 3000 boks makanan yang dipesan, 1000 boks merupakan menu utama. Sedangkan 2000 dus berisi kue tradisional.
Usai menerima perintah tersebut, Fitria mengaku diminta menghadiri pertemuan tersebut. Ia mengkonfirmasi kepada panitia mengenai pemesanan dan pembayaran saat rapat. Namun, dia tidak diberikan uang muka (DP) atau uang muka pertama saat itu.
Mereka enggan memberikan uang jaminan dan mengatakan mengantarkan beras dan mengambil uang.
Fitria menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk memenuhi pesanan. Namun setelah mempersiapkan segala sesuatunya, panitia PON secara sepihak membatalkan perintah tersebut pada Jumat, 6 September 2024.
“Alasannya tidak jelas, tiba-tiba dibatalkan,” ujarnya lagi.
Akibat pembatalan sepihak tersebut, Fitria mengalami kerugian kurang lebih Rp 10 juta. Mirisnya, uang tersebut berasal dari hutang untuk memenuhi pesanan.
“Kami tidak ingin menuntut siapa pun. Kami berharap semua kerugian bisa pulih sekarang karena kami ingin mengembalikan uang masyarakat yang kami pinjam untuk modal,” kata Fitria.