Sabuk Suci untuk Pecandu Ponsel

Jakarta, ditphat.net – Pernahkah Anda merasa cemas saat berada jauh dari ponsel, meski hanya beberapa menit? Jika ya, Anda tidak sendirian.

Banyak orang merasa sangat kecanduan ponsel mereka. Namun, kini ada alat baru yang dirancang untuk membantu Anda mengatasi kecanduan ponsel Anda.

Alat ini disebut “Sabuk Suci untuk Ponsel” dan dianggap sebagai solusi pertama di dunia untuk melindungi diri Anda dari godaan menggunakan ponsel.

Seperti dilansir Daily Mail, alat ini dirancang oleh aplikasi kesehatan pria, The Coach, dan dijual dengan harga sekitar $100 atau sekitar Rp 1,6 juta.

Cara kerja alat ini cukup sederhana. Kunci saja di ponsel Anda dan berikan kuncinya kepada seseorang yang Anda percaya.

Menurut Lindsay Stevens, juru bicara The Coach, “Alat ini melindungi Anda dari godaan.” Inspirasi alat ini berasal dari sabuk suci yang digunakan pada Abad Pertengahan, yang dirancang untuk mencegah godaan seksual.

Namun versi modern ini tidak dikenakan di bodi, melainkan di ponsel. Tali ini mengamankan bagian depan ponsel Anda dengan tali kulit yang dapat disesuaikan agar sesuai dengan berbagai ukuran ponsel.

Meski hanya tersedia untuk ponsel, Coach berencana mengembangkan versi untuk laptop dan desktop di masa mendatang.

Alat ini juga hadir dalam dua format yaitu “landscape” (lebih lebar dari tinggi) dan “portrait” (lebih dari lebar).

Peluncuran alat tersebut bertepatan dengan temuan penelitian yang menunjukkan bahwa orang dewasa di Inggris lebih kecanduan ponsel dibandingkan masyarakat di Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat (AS).

Dalam survei terhadap 8.000 orang ini, ditemukan bahwa 44 persen orang dewasa di Inggris memeriksa ponsel mereka setiap jam, dibandingkan dengan 29 persen di Perancis, 25 persen di Jerman, dan 41 persen di Amerika Serikat.

Sabuk keramat ini menjadi solusi menarik bagi mereka yang ingin mengurangi ketergantungan terhadap ponsel. Meski terdengar unik, apakah alat ini benar-benar bisa mengatasi kecanduan ponsel?

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *