ditphat.net – Militer Rusia dilaporkan menghancurkan pabrik perakitan yang juga berfungsi sebagai gudang drone di Ukraina pada Rabu, 27 Maret 2024.
Kabar penyerangan tersebut diungkap langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Pernyataannya tidak menyebutkan secara rinci pertemuan atau lokasi penyimpanan drone di Ukraina.
“Unit Rusia menyerang fasilitas dan fasilitas penyimpanan UAV (Drone) Ukraina,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip ditphat.net Military dari Sputnik News.
Namun, Kementerian Pertahanan mengatakan serangan itu dilakukan oleh jet tempur, drone, rudal, dan unit artileri Rusia.
“Serangan itu dilakukan terhadap bagian tengah dan ruang penyimpanan drone,” demikian pemberitaan Kementerian Pertahanan Rusia.
“Dengan bantuan penerbangan taktis operasional, drone, unit rudal, dan unit artileri Angkatan Bersenjata Federasi Rusia,” ujarnya.
Kementerian Pertahanan Rusia lebih lanjut mengungkapkan, sedikitnya 210 pesawat Ukraina hancur dalam serangan tersebut.
Serangan terhadap fasilitas perakitan dan penyimpanan drone termasuk di antara target operasi di 136 wilayah Ukraina.
Pasukan Rusia telah mengonfirmasi penembakan 21 M142 HIMARS (High Mobility Rocket Artillery System), buatan Amerika Serikat (AS), dan RM-70 Vampire Multi-Rocket Launcher System (MLRS), buatan Cekoslowakia.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menewaskan lebih dari 250 tentara Ukraina saat mereka berhasil menghalau sembilan serangan di wilayah Avdiivka di Republik Donetsk (DPR).