Jakarta, ditphat.net – Peluang baik seringkali datang tanpa diduga. Demikian halnya dengan Shiro Ongakubu, kelompok ekstrakurikuler musik Program Studi Sastra Jepang Universitas Nasional.
Grup musik yang dipimpin oleh Ega, Haekal, Adriano, Faiz, Nabil, Fatan dan vokalis Marsha ini diliput oleh stasiun televisi Jepang NHK untuk bernyanyi bersama penyanyi indie Jepang Ojisan Komusume di National University Edupark saat grup tersebut berlatih.
Mereka menyanyikan lagu-lagu Jepang bersama, antara lain Kokoro no Tomo yang populer di tahun 1980-an, dan beberapa lagu yang populer di kalangan anak muda.
“Lagu merupakan sarana yang sangat efektif bagi masyarakat kedua bangsa untuk belajar bahasa dan budaya serta mempererat persahabatan,” kata Uku Fadhila, Kepala Pusat Studi Jepang Universitas Nasional, dalam keterangan tertulis yang diperoleh ditphat.net. , Sabtu, 5 Oktober 2024
Yuki Aikawa, sutradara film dokumenter NHK Sekai Uta Tabi (Tur Lagu Dunia), mengatakan mereka berkeliling dunia untuk mempelajari popularitas lagu-lagu Jepang di komunitas yang mereka kunjungi.
Beliau sangat senang mendapat kesempatan berinteraksi dengan para mahasiswa Universitas Nasional dan sangat terkesan mengetahui bahwa pendiri Universitas Nasional yaitu Sutan Takdir Alysihbana telah mendapatkan penghargaan dari Kaisar Hirohito pada tahun 1990.