Proteksi dan Kesejahteraan untuk Pekerja Informal

Jakarta, ditphat.net – Hampir 60 persen angkatan kerja Indonesia bekerja di sektor informal sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap berbagai risiko dibandingkan pekerja formal.

Mulai dari risiko kesehatan hingga ketidakamanan pendapatan, pekerja informal menghadapi tantangan besar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, perlindungan risiko menjadi sangat penting.

Untuk membantu pekerja informal, Fita, sebuah aplikasi kesehatan preventif di Indonesia, telah bermitra dengan Telkomsel dan BPJS Ketenagakerjaan untuk meluncurkan paket Jamsostek ComboFit.

Paket ini dirancang untuk memberikan pekerja informal akses yang mudah dan terjangkau terhadap layanan perlindungan diri dan gaya hidup sehat.

Paket ComboFit Jamsostek menawarkan kombinasi manfaat antara lain akses Fita Premium, jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan, dan kuota internet Telkomsel senilai Rp55 ribu dengan kuota data 8GB, langganan Fita Premium 30 hari, dan BPJS Ketenagakerjaan. perlindungan.

Reynazran Royono, CEO Fita, menjelaskan rendahnya tingkat kesadaran dan akses terhadap perlindungan risiko bagi pekerja informal di Indonesia merupakan tantangan yang harus diatasi.

Menurutnya, selain perlindungan sosial, menjaga kesehatan juga sangat penting bagi pekerja informal.

Banyak dari mereka yang bekerja dengan upah harian atau tidak tetap, sehingga kesehatan yang baik sangat penting untuk mendukung kinerja mereka.

“Dengan paket ComboFit Jamsostek ini, kami memudahkan pekerja informal mengakses perlindungan sosial dan dukungan gaya hidup sehat dalam satu paket terjangkau. “Kami yakin kerja sama ini akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup pekerja informal yang berisiko,” ujarnya, Selasa, 6 Agustus 2024 di Jakarta. 

Data menunjukkan bahwa hanya 11 persen dari total pekerja informal yang terdaftar di Jamsostek, dan 78,3 persen masyarakat tidak mengetahui bahwa pekerja informal berhak mendapatkan perlindungan tersebut.

Dengan penetrasi pembinaan kesehatan dan kebugaran yang baru sebesar 9,84 persen, penerapan pola hidup sehat di kalangan pekerja lepas masih sangat rendah. Pola hidup sehat bahkan dapat menurunkan risiko kesehatan dan kecelakaan kerja.

I Putu Wiradana, Deputi Badan Pelibatan Program Khusus dan Ketenagakerjaan BPJS, mengatakan kerja sama dengan Fita merupakan langkah strategis untuk memperluas jaminan sosial di sektor informal.

Paket ComboFit Jamsostek tidak hanya memberikan perlindungan sosial, namun juga mendukung gaya hidup sehat yang sangat dibutuhkan oleh pekerja informal.

“Kami yakin pendekatan komprehensif ini akan meningkatkan partisipasi Jamsostek di segmen eksploitasi non-upah (BPU) dan meningkatkan kesejahteraannya secara signifikan. “Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada pekerja informal di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Untuk memperluas cakupan perlindungan terhadap pekerja informal, Fita dan BPJS Ketenagakerjaan meluncurkan program “Include”.

Program ini memungkinkan setiap orang untuk memberikan perlindungan sosial kepada pekerja informal di sekitarnya, seperti pekerja rumah tangga, babysitter, supir swasta, dan tukang kebun.

Dengan memasukkan KTP karyawan pada saat aktivasi, mereka bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial, sementara pembeli juga mendapatkan paket kuota Telkomsel dan berlangganan Fita Premium.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *