
ditphat.net – Pasukan Satuan Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Penyerang Infanteri 323/Jaringan Buaya, Kostrad, TNI Angkatan Darat baru-baru ini memasuki salah satu desa yang kerap menjadi sasaran pelanggaran keamanan oleh kelompok teroris separatis OPM (KST).
Baca Juga : DITPHAT Jenderal Pasukan Elite Kopasgat TNI AU Dapat Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama dari Presiden Jokowi
Kampung Buaya Putih Kostrad yang dimasuki adalah kampung Kago di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Satuan Buaya Putih masuk ke Kago untuk menghindari perburuan OPM. Melainkan untuk mengatasi permasalahan kehidupan yang diderita masyarakat setempat.
Tahukah Anda bahwa keadaan masyarakat di desa tersebut sangat memprihatinkan, hampir tidak ada pusat kesehatan yang diperlukan? Untuk itu, Panglima Pasukan Putih Letkol Inf Tri Wiratno memerintahkan prajurit TNI untuk menghilangkan masalah tersebut.
Dr di bawah pimpinan Lettu Ckm. Gerombolan buaya putih milik Rifkin satu per satu mendatangi honai atau tempat tinggal manusia. Kemudian mereka akan memeriksa kesehatan Anda dan memberikan bantuan medis. Semuanya gratis atau diberikan secara cuma-cuma.
“Pelayanan kesehatan ini merupakan bentuk kepedulian dan pengabdian kami untuk membantu masyarakat Papua meringankan permasalahan pengobatan dan keterbatasan infrastruktur kesehatan,” kata Kolonel Tri Wiratno dalam siaran resmi ditphat.net Militer, Rabu. /2024.
Baca Juga : Kulit Mulus dan Terawat, Begini Cara Perawatan Jerawat Punggung yang Tepat
Kehadiran sekelompok buaya putih ini disambut baik oleh masyarakat. Selain memberikan pengobatan gratis, Pasukan Buaya Putih juga membagikan pakaian layak pakai.
Baca: Naluri Kapten Windry, Paspampres Besar TNI, Penggerebekan Awak yang Tembus Ring Pertama Presiden