Marak Hoax, Siswa Dituntut Punya Keterampilan Kritis Hadapi Perkembangan Teknologi

Jakarta, ditphat.net – Acara bertajuk “Literasi Digital: Mencegah Hoax dalam Menghadapi Kemajuan Teknologi” berlangsung sukses. Acara yang diadakan di Nalanda Institute Jakarta ini dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari siswa, guru dan masyarakat.

Silawati Dayang Ganjar, koordinator acara, berharap melalui acara ini para peserta dapat memahami pentingnya literasi digital. 

Dalam keterangannya hari ini, Selasa 22 Oktober 2024, Silavati mengatakan, “Selain itu, kita juga bisa mengidentifikasi dan melawan kebohongan yang tersebar di media sosial.”

Dwi Purnomo, Sekretaris Jenderal Hikmahbudhi Central Authority (HCP), menyampaikan respons positif terhadap acara tersebut.

“Acara seperti ini sangat penting untuk menanamkan keterampilan informasi kritis pada generasi muda. Kami mendukung penuh upaya peningkatan literasi digital di masyarakat,” kata Dwi.

Perwakilan mahasiswa Nalanda Institute juga menyambut baik kegiatan tersebut dan menekankan perlunya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan organisasi sosial untuk memerangi penyebaran ilmu pengetahuan yang salah.

Terdapat juga diskusi interaktif dimana peserta dapat berbagi pengalaman dan langsung bertanya kepada pembicara mengenai tantangan yang mereka hadapi di dunia digital saat ini. Para peserta menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif yang besar, menunjukkan betapa pentingnya topik ini bagi mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi digital dan membantu mereka menjadi lebih cerdas dalam menghadapi arus informasi yang terus meningkat.

Sekolah Nasional Tumar Nalar dan PC Hikmahbudhi Jakarta Utara bertekad untuk melanjutkan kegiatan tersebut di masa depan untuk menciptakan masyarakat yang lebih kritis dan berorientasi pada teknologi.

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *