JAKARTA, ditphat.net – Mahalnya harga mobil Mazda kerap menjadi perdebatan di kalangan konsumen mobil. Namun Ricky Teo, Chief Operating Officer PT Eurocars Motor Indonesia, memberikan komentar mendalam mengenai hal tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Theo mengatakan apakah mobil itu layak atau tidak. Ia kemudian menjelaskan, harga yang ditawarkan Mazda sebanding dengan kualitas dan fitur masing-masing model.
“Pertama, yang paling mudah adalah melihat kelengkapan dan fitur Mazda. Kemudian sedikit keluar dari karakternya, misalnya melihat desain, durabilitas, performa. Kalau dilihat, harganya mahal sekali. Dia.” ujarnya, baru-baru ini dibawakan oleh ditphat.net di Jakarta
Teo pun mencontohkan membandingkan dua smartphone dengan spesifikasi kamera.
“Misalnya kedua smartphone itu kameranya 5MP, tapi menurut saya kualitasnya lebih bagus. Karena dari segi riset dan sebagainya lebih mahal,” jelasnya.
Menurut Theo, Mazda lebih dari sekedar mobil. “Inilah Mazda pertama yang bisa disebut sebagai mobil idaman para pemilik Mazda,” ujarnya.
Ia menambahkan, banyak pelanggan yang memutuskan membeli Mazda setelah melihatnya di showroom.
Kualitas adalah perbedaan harga
Theo menekankan, harga yang lebih tinggi menunjukkan kualitas yang lebih baik. Sebenarnya kalau saya bilang murah sekali ya murahan. Menurut saya kualitas dan fiturnya paling rendah, ujarnya.
Hal ini sejalan dengan filosofi Mazda yang selalu mengedepankan kualitas dan desain elegan. Fitur-fitur canggih, material berkualitas tinggi, dan performa mesin yang andal menjadi ciri khas kendaraan Mazda.
Meski harga mobil Mazda tergolong mahal, namun pihak perusahaan menegaskan sepadan dengan harga yang ditawarkan. Dengan fokus pada kualitas, desain, dan fitur, Mazda berupaya memberikan pengalaman berkendara premium kepada pelanggannya.