ditphat.net – Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta terpilih sebagai presiden Asian Islamic University Association (AIUA). Keputusan tersebut disepakati dalam Sidang Umum Tahunan AIUA ke-14 yang diselenggarakan di Universitas Islam di Male, Maladewa pada Sabtu 25 Mei 2024.
UIN Jakarta selanjutnya akan menjadi presiden AIUA periode 2024-2026. Din Wahid, Wakil Rektor Bidang Kerjasama UIN mewakili UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar pada acara tersebut.
Dalam rilis resmi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep berharap kesempatan ini bisa menjadi sarana penguatan program pertukaran pelajar. Struktur ini merupakan bagian dari Program Internasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Selain pertukaran pelajar, Asep juga mengupayakan pertukaran guru serta kerjasama penelitian dan publikasi. Peluang UIN Jakarta sebagai Presiden AIUA diharapkan dapat membawa inovasi dan manfaat bagi banyak orang.
Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar berharap AIUA dapat memperkuat program internasionalisasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) melalui berbagai programnya. Rilis resmi UIN Jakarta disebutkan pada Senin 27 Mei 2024 berbunyi: “Pertukaran mahasiswa , pengajar. Meliputi pertukaran, kolaborasi penelitian dan publikasi, serta mengutip karya pembaca PTKI.
Puluhan pimpinan universitas Islam di Asia juga hadir dalam forum di Maladewa. Beberapa di antaranya berasal dari Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, dan Filipina.
Peristiwa AIUA sendiri bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, amanah presiden AIUA dijabat oleh UIN Antasari Banjarmasin. Sedangkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dipercaya menjalankan fungsi bendahara.
Sejauh ini AIUA memiliki 83 perguruan tinggi Islam yang telah bergabung menjadi anggota sejak berdiri pada tahun 2015. Kedepannya, AIUA akan memperkuat Program Pengembangan Jurnal sebagai sumber literasi bangsa.
Program akademik ini merupakan langkah positif bagi perguruan tinggi di Indonesia. Pada kesempatan ini, UIN Jakarta berperan penting dalam terealisasinya program yang dimaksud, khususnya kesempatan pertukaran pelajar.