Toyota Bakal Pangkas Produksi Kendaraan Listrik

Jakarta, ditphat.net – Toyota dikabarkan akan mengambil langkah untuk mengurangi target produksi kendaraan listrik (EV) sebesar 33 persen, yang rencananya akan tercapai pada tahun 2026.

Menurut ditphat.net Otomotif dari Carscoops pada Senin, 9 September 2024, keputusan tersebut merupakan tindakan yang tepat karena belakangan ini Toyota mendapat kritikan. Meski sangat bergantung pada model hybrid dan tidak memperkenalkan inovasi pada jajaran EV.

Bahkan media Jepang Nikkei menyebut sebuah perusahaan mobil besar Jepang disinyalir mulai meragukan situasi pasar dan akhirnya memutuskan mengurangi produksi mobil listriknya secara signifikan.

Sebagai bagian dari langkah tersebut, Toyota berencana memproduksi satu juta kendaraan listrik pada tahun 2026, dengan harga turun sebesar 33 persen.

Bahkan bisa dibilang itu adalah peningkatan yang sangat besar dibandingkan hampir 100.000 kendaraan listrik yang terjual tahun lalu. Meski demikian, Toyota tetap mengambil keputusan untuk memperlambat produksi kendaraan listrik menyusul situasi pasar kendaraan listrik global yang juga sedang menurun.

Sebagai bagian dari upaya ini, perusahaan kemungkinan hanya akan memproduksi sekitar 400.000 mobil listrik pada tahun depan. Belum diketahui apakah ada model kendaraan listrik yang akan ditunda sebagai bagian dari rencana pengurangan produksi.

Namun diketahui Toyota saat ini sedang mengerjakan model berbeda termasuk dua SUV tiga baris. Mobil ini akan diproduksi di Toyota Motor Manufacturing Kentucky dan Toyota Motor Manufacturing Indiana.

Sebelumnya pada Juli 2024, produsen mobil tersebut mengatakan akan menawarkan 30 model BEV di seluruh dunia dengan merek Toyota dan Lexus. Perusahaan juga berencana memproduksi 3,5 juta BEV setiap tahunnya pada tahun 2030.

Tampaknya tujuan ini dapat dicapai lebih lambat dengan penurunan produksi yang direncanakan. Tentu saja, Toyota bukan satu-satunya produsen mobil yang memutuskan untuk memperlambat produksi kendaraan listrik.

Pabrikan lain yang beroperasi di seluruh dunia juga mengambil langkah serupa, seperti Volvo, yang baru-baru ini membatalkan rencana untuk hanya memproduksi mobil listrik pada tahun 2030.

Volvo telah memutuskan untuk memproduksi lebih banyak mobil hybrid daripada mobil listrik. Lalu ada Ford yang memutuskan untuk mengakhiri produksi model EV tiga lini dan menunda penerus F-150 Electric hingga tahun 2027. Terakhir, ada GM yang baru-baru ini menunda rencana menawarkan kendaraan listrik Buick di Amerika Serikat. 

By ditphat

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *