
Jakarta, ditphat.net – Dewan Ulema Indonesia (MUI) di lapangan, mengatakan vasoptomi pada pria adalah haram.
Baca Juga : Video Syur 5 Menit Bu Guru Salsa Tanpa Busana Tersebar, Korban Diduga Diming-imingi Diberikan Mobil
“MUI menyatakan pasukan, yang tidak dapat menyebabkan wanita ilegal,” Kh Cholil kata ditphat.net, Jumat, 2025.
Oldlil mengatakan Islam tidak membatasi kehamilan jarak, selama untuk kesehatan, seperti masalah kesehatan (IUD).
“Apakah izinnya adalah untuk mengelola kehamilan, seperti tabung untuk beberapa waktu atau membiarkan hari itu membuka kembali,” katanya.
Juga Cholil menolak kebebasan bahwa kemiskinan dapat dihapus oleh anak dengan menanamkan. Menurutnya, penderitaan akan dilakukan dengan konstruksi ekonomi dan sulit
“Komunikasi yang menderita bukan dengan membuat. Jika Anda mengendalikan kesehatan Anda, resolusi,” katanya.
Selain itu, mendukung hubungan kualitas antara perusahaan jasa perusahaan dan CSR untuk membantu orang miskin, lebih dari keterbatasan.
“Jika orang miskin dilakukan, itu tidak berarti bahwa tidak ada yang buruk. Jika itu bukan fungsi, itu masih buruk.
Baca Juga : Viral! Agus Buntung Asyik Menari Sambil Nyawer, Warganet: Ku Kira Cupu
Untuk informasi, penampilan Oldlil sebagai tanggapan terhadap layanan Java Barat, sebagai keadaan vasektomi, sebagai situasi yang didukung (Bansos).
Rencana kesehatan telah diajukan oleh Negara Bagian Dewan Kesehatan “di Pipeddown, Bandung, Senin 28-1225.
Menurut Dedi, banyak keluarga keluarga memiliki anak, yang dapat menderita. Ini adalah contoh dari sejumlah keluarga yang telah dihubungi secara langsung, ada 10 hingga 22 anak.
“Saya telah melihat keluarga yang terdiri dari 22 anak. Saya telah memberi 10 anak, dan dia telah kembali,” kata Duty, “kata Duta Besar,” kata Duta Besar, “