
ditphat.net – Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospitals Semangi Siloam Oncology Summit (SOS) Fifth, 2025, memperkuat posisi pusat inovasi kanker.
Baca Juga : Jaga Sofa Anda Tetap Baru, Begini Tips Merawat Sofa dengan Cermat dan Efektif
SOS 2025 akan berlangsung pada 16-18 Mei 2025, dengan 10 pemain internasional dan lebih dari 80 ahli onkologi nasional terkemuka di Jakarta, Shangri-La Hotel, menunjukkan 4 lokakarya, 6 pertemuan umum dan 24 simposium.
Konferensi multidisiplin terbesar di Indonesia, SOS 2025, MD Anderson Cancer Center (Amerika Serikat), Universitas Wollongong (Australia), Ikon Pusat Kanker (Australia), Ragsit (RA Jepang), Sir Run Hospital (Australia), RA Jepang diundang dari berbagai lembaga perawatan kesehatan global. dan Pusat Kanker Nasional Singapura (Singapura).
Kerja sama ini mengkonfirmasi peran Semangi rumah sakit MRCCC Siloam dalam mempromosikan transfer informasi dan praktik global terbaik di Indonesia. Lanjutkan artikel berikut.
CEO MRCCC Siloam Hospits Semangi dan Dr. “KTT Onkologi Siloam telah rutin setiap tahun sejak 2021 dan telah menjadi salah satu platform kerja sama terbesar di berbagai bidang onkologi.
Selain itu, Dr. Eye Gunawan, Mars, mengatakan bahwa tema SOS 2025 telah menerima kampanye International Cancer Control Global Union (UCICC) 2025-2027, yang merupakan tema “sisi unik” dan memungkinkan semua pasien dirawat sesuai dengan kebutuhan unik mereka.
Untuk mencapai hal ini, teknologi canggih harus digunakan untuk meningkatkan akurasi diagnosis dan efisiensi pengobatan.
Menghadapi kesulitan kanker di Indonesia
Menurut Globocan (Globocan), Indonesia adalah kanker yang paling umum pada tahun 2022, spesies serviks, paru -paru dan kolorektal, 408.661 kanker dan kanker baru, 242.099 kematian mematikan.
Di Indonesia, lebih dari 60-70% pasien kanker terdeteksi dalam fase lanjut, dengan lebih dari 10-20% negara maju.
Kesadaran orang rendah dan sistem perlengkapan medis yang lambat adalah tantangan utama yang perlu diperjuangkan segera.
Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran kanker, SOS 2025 melanjutkan langkah -langkah Semanggi di rumah sakit MRCCC Siloam setelah berhasil mempertahankan balapan MRCCC 2025, dengan lebih dari 3.000 peserta berpartisipasi pada Februari tahun lalu.
MRCCC Run for Hope dirancang untuk personel kesehatan yang disiplin ketika berfokus pada pentingnya deteksi dini kanker dini orang sehari -hari.
Dimulai dengan dokter, perawat dan semua staf medis lainnya untuk mengobati kanker untuk meningkatkan peluang perawatan yang berhasil dan mempercepat diagnosis dini kanker.
Memeriksa tren dan inovasi pengobatan kanker
24 Pertemuan Simposium menerima informasi terbaru dari para ahli di seluruh dunia untuk berbagai subjek utama, termasuk diagnosis dan terapi terbaru, serta pendekatan paliatif pali holistik pada semua jenis kanker.
Selain itu, lokakarya yang digunakan adalah staf medis dalam berbagai teknik, seperti pelatihan teknis endoskopi, menggunakan USG endoskopi (EUS) untuk mendiagnosis dan mendiagnosis pankreas dan hati.
Baca Juga : Tak Hanya Dekoratif, 7 Tanaman Hias Ini Juga Efektif Menangkal Jamur di Kamar Mandi
Pendekatan intervensi untuk perawatan paliatif membahas peningkatan kualitas hidup pasien kanker yang berkembang, termasuk perawatan nyeri dan perawatan multidisiplin.
Pelatihan Onkologi Sensitif meninjau data besar dan penggunaan teknologi untuk mempromosikan pengobatan kanker dokter yang lebih akurat.
Pelatihan khusus lainnya juga membawa sistem transfer obat tertutup yang memastikan keamanan medis dan pasien dan mengurangi risiko paparan zat berbahaya.
SOS 2025 mengundang peserta untuk berpartisipasi dalam pelajaran diskusi interaktif dan kelompok kerja untuk membahas solusi nyata untuk meningkatkan tren global, inovasi terbaru, dan akses ke perawatan dan kualitas kanker.
Persaingan Poster: Kreativitas dan Acara Inovasi dalam Perawatan Kanker
Sebagai salah satu bentuk komitmen terhadap inovasi dan pertukaran saham ilmiah, SOS 2025 menyelenggarakan kompetisi poster untuk staf medis dari berbagai disiplin ilmu, termasuk dokter, perawat, apoteker, ahli gizi dan semua staf kanker lainnya.
Kompetisi ini mencakup berbagai kategori, termasuk efek diagnostik, terapi dan pengobatan paliatif (penelitian asli), presentasi kasus (presentasi, CR), pemeriksaan sistematis dan analisis barang.
“Kompetisi poster SOS 2025 untuk petugas kesehatan dan peneliti untuk memberikan ide -ide inovatif dan dapat berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan standar kanker di Indonesia.” Dikatakan.
Pendaftaran kompetisi poster dapat dilakukan melalui KTT Onkologi Siloam Resmi 2025. Peserta harus mengirim ringkasan asli yang belum pernah dipublikasikan atau belum dimasukkan dalam kompetisi lain.
Batas waktu pengiriman abstrak 16 April 2025, 23:59 WIB. Pejabat abstrak terbaik SOS 2025 diterbitkan dalam buku abstrak dan disajikan menurut audiensi ilmiah, hadiah besar sebesar 12.500.000 RP dan sertifikat resmi untuk para pemenang.
Bergabunglah dengan perubahan perubahan pada masa depan perawatan kanker
KTT Onkologi Siloam (SOS) 2025 mengundang semua petugas kesehatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan terbesar ini dan menjadi bagian dari solusi inovatif dalam pengobatan kanker.
Konferensi ini tidak hanya memberikan wawasan terbaru, tetapi juga untuk memperkuat ekosistem kesehatan yang lebih baik, inklusif, dan berkelanjutan.