
ditphat.net – PSM PSM di atas Barito Puttera oleh League 1 2024/2025, PT ‘dikalahkan. Resolusi ini tidak dapat bermain dengan 12 pemain dari alasan tim JUKU EJA.
Selain itu, selain itu, serta PSM, mereka juga dikurangi dengan tiga poin disiplin dari PSSI (KOMSIS).
Dalam kasus maksimum maksimum, pada akhir 12 pemain, yang terjadi 3-2 di Stadion Bhatakon, 3 Desember, 22 Desember, 22 Desember, 22 Desember, 22 Desember, 22 Desember, 22 Desember 20224.
Acara yang disengketakan dibuat di akhir pertempuran. Juku Eja berencana untuk menyalakan tiga pemain sebagai pengganti.
Tiga dari mereka adalah salon, Archam Nahaban dan bangsa dari ukurannya. Namun demikian, hanya dua pemain PSM yang tiba di tahun 1990 -an + 7, yaitu musim gugur tonjung dan loggy.
Perisai harus meninggalkan wilayah tersebut. Namun demikian, mantan pemain 1973 tetap di lapangan, jadi Juke Edge bermain dengan 12 orang. Insiden itu menjadi Ralin Pipin dari Kedim dari Kedin, Timur Timur, tujuan target untuk pergi ke Badju Nudu. Namun, dia tidak menjawab keluhan.
Setelah suara panjang suara panjang, kerusuhan terjadi di tengah -tengah wilayah. Pipin Intima Target Karena PSM bermain dengan 12 orang.
Setelah itu, Puta Pada mengusulkan keberatan. Namun demikian, PS, Phi, terjun, itu untuk membuat keputusan utama dan hakim.
Sekarang Lib mengatakan bahwa Pos Maki telah kehilangan bilah puto. Selain itu, resolusi Juku Eja juga memenangkan pengurangan jiwa.
Akibatnya, PSM gratis, yang dirilis di posisi ke -12 sejak 17 Maret. Sebelumnya, Juku Eja berada di posisi kedelapan dengan 27 poin.
Poin PSM hanya enam poin. Tiga derajat pertama dihancurkan oleh Bar Baritho Puto, sementara dua detik diterima oleh dua poin kedua, yang dikeluarkan dari PSSI (Komdis).