
Jakarta, pengamat sepak bola, Bung Twel, mengklarifikasi komentar mereka yang dipertimbangkan oleh mantan perwakilan tim nasional Indonesia anak-anak, Shin Tae-yong (STI).
Pemilik nama kanan Tommy Velly menyampaikan video video Shin Tae-yong sementara ia mempromosikan kuliner.
Over Account Instagram Story @ bungtowel8 tampaknya menulis kalimat yang dianggap sebagai serangan, mengundang pelatih Korea Selatan yang lebih cocok untuk dijual.
“Ini cocok untuk dijual,” tulis Bung Tavel, bersama dengan dua tawa emotikon.
Sedangkan untuk pengiriman, handuk menekankan hanya lampu yang diunggah. Ini ditransfer ke Program Input Nasional di Inevs pada hari Selasa, 14. Januari 2025. Tahun.
“Ada hal -hal dalam gambaran besar, saya tahu, orang, kemarin, apa, penjualan surat, hanya bereaksi, itu adalah bahasa harian, untuk dijual,” kata Tavel.
Tingkat handuk, situasi ini sebenarnya bukan yang baru, tetapi juga reaksi yang terjadi di masyarakat tampaknya sangat berlebihan.
“Karena ketika kamu berbicara tentang penjualan, itu bukan hanya penjualan ayam, tetapi dijual kemarin. Penjualan kopi, penjualan sebenarnya adalah poin, tetapi mengapa begitu reaktif?” Dia menambahkan.
Dia meragukan bahwa reaksi berlebihan ini muncul karena ada upaya tertentu untuk memegang gaya dalam sepak bola Indonesia. Menurutnya, kepercayaan ini tidak terbatas pada spekulasi, tetapi juga terlihat dalam pembingkaian dan cerita yang muncul di media sosial.
“Seperti spekulasi bahwa IMS adalah direktur teknis (Dirtek),” katanya.
“Bahkan ketika Kluisert datang, bahwa dia masih kata -kata pada hari yang sama? Dalam konteks komunikasi, tidak ada kebetulan,” katanya.