
BANDUNG, ditphat.net – Gubernur Java Barat Dedi Myster mengirimkan siswa yang buruk. ‘Untuk tawar -menawar militer yang dengan cepat dikritik oleh Dewan Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Komandan pendidikan Kpai Aris Adi Lekssono menyarankan bahwa kebijakan tersebut akan berakhir pada akhirnya setelah semua mekanisme perkembangan anak telah diterapkan.
Namun terlepas dari kritik KPAI, ibu dari Jawa Barat melindungi Dedi Mystei dengan suara keras.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @Seputarbandota, ibu yang merilis KPAI dengan erat, ia menuduh satu -satunya agen perlindungan anak yang digunakan jika kasus tersebut terkait dengan artis atau secara resmi.
“KPAI adalah masa kekayaan. Putra seniman, putra staf, jika ada, ia dilindungi dari KPAI.
Tidak hanya itu, ia juga mengkritik sikap KPAI yang benar -benar terkesan untuk melindungi langkah -langkah multi -ADDI, yang dianggap benar untuk membantu anak -anak kecil.
“Jika Anda tidak dapat membantu program Gubernur Jawa Barat, Dedi M Buddhis saat ini, jangan rumit, jangan berhenti,” katanya.
“Itu sebabnya KPAI pergi ke masyarakat, lihat apa realitas masyarakat itu …” lanjut ibu.
Dia juga bertanya tentang keberadaan dan efektivitas lembaga, yang dianggap tidak berfungsi.
“Itu hanya bisa mengubah satu adegan. Apa fungsi fungsi? Bisakah Anda menghancurkannya jika seperti itu? Tidak berhasil,” katanya.
Di kolom opini yang mengunggah orang untuk menjawab respons video video bukanlah warga negara yang mendukung pernyataan ibu.