
ditphat.net – Kebutuhan akan mobil baru biasanya meningkat dari ID dari tahun ke tahun, seperti pada Maret 2025, yang ditentukan dari data Asosiasi Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo).
Berkat asosiasi, penjualan mobil baru dari dealer ke konsumen, nama samaran ritel untuk bulan Ramadhan mencapai 76.582 unit, yang berarti meningkat sekitar 9,6 persen dibandingkan dengan Februari, dan hanya 69.872 unit.
Sebelum ID tahun ini, meningkatnya permintaan untuk hampir semua merek tumbuh. Toyota sebagai pemimpin pasar menjual mobil barunya kepada konsumen hingga 24.514 unit, yang berjarak 10 persen dari bulan kedua.
Dengan cara yang sama, dengan merek lain masih di Astra Group, yaitu Dahatsu. Penjualan mobil Dahatsu mencapai konsumen bulan lalu 13.111 unit, yang tumbuh sekitar 5 persen dibandingkan dengan 12.501 unit sebelumnya.
Hal yang sama terjadi dan merek lain, dan BYD adalah salah satu pendatang baru yang berhasil mengikuti beberapa pemain lama dari daftar -10 teratas.
Mobil BYD baru yang dijual kepada konsumen pada bulan ketiga ini mencapai 2870 unit, atau kenaikan sebesar 93 persen, di mana hanya 1.488 unit yang terdaftar.
Kejutan lain dari penjualan cepat masuk ke Hyundai BYD dari merek terbaik. Karena merek mobil Korea Selatan hanya dapat menjual 2354 unit bulan lalu.
Sementara jalur BYD hanya menawarkan baterai bersih berdasarkan kendaraan listrik, yaitu Dolphin, Atto3, Seal, M6 dan Seal 7. Sementara Hyundai memiliki produk yang jauh lebih lengkap untuk pasar Indonesia.
Untuk Hyundai Burning Burning Engines-Stargazer, Stargazer X, Creta, Center, Staria, Palisade dan Santa-Fe. Kemudian di kelas hybrid Santa-Fe dan Tucson dan Kona Electric, Ioniq 5 dan Ioniq 6 ditampilkan pada EV.
Tidak hanya bahan produk, kedua merek dari berbagai negara juga memiliki perbedaan dari jumlah dealer jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, di mana Hyundai memiliki jaringan yang lebih luas daripada BYD sebagai pemula.
Detail terbaik dari penjualan mobil -Mark 2025: Toyota 24 514 Dahatsu Units 13 111 Unit Honda 8 165 Unit