
Jakarta, ditphat.net-Najwa Shihab menciptakan adegan media sosial setelah rekaman itu dikatakan bahwa rencana Jokowi Nebeng dimiliki oleh Angkatan Udara Indonesia selama siaran langsung peluncuran Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024
Setelah Prabowo Subianto dan Gobran Rakabuming, secara resmi ditunjuk dan wakil presiden pemilihan pada tahun 2044-2022, Jokowi segera memutuskan untuk pergi ke Solo Java Tengah. Kembalinya Jokowi dan istrinya diambil dari pesawat Boeung, pemilik Angkatan Udara Indonesia. (Angkatan Udara) oleh Perdanakumona Halim Air Planning (Lanud)
Angkatan Udara juga mengirim delapan pesawat tempur untuk mengambil presiden ke -7 Republik Indonesia dan istrinya. Iriana Joko Widodo, suasana hati Jokowi di ruang pilot untuk mendengar salam dari seorang pilot pertempuran.
Termasuk yang kedua dari Jokowi dalam rencana Angkatan Udara lagi, menyerap perhatian para netizen. Bukan karena sedih tapi itu kata -kata Shihab Najwa, yang mengatakan bahwa Jokowi menciptakan adegan itu.
Najwa Shihab dan Andovi Da Lopez menunjukkan kepedihan dari posisi presiden dan wakil presiden platform kuliah, serta media lainnya.
“Sekarang Angkatan Udara Angkatan Udara,” kata Najwa dari video berulang dari Instagram @awramee pada hari Kamis, 24 Oktober 2024.
Andovi da Lopez menolak kata -kata Shihab Shihab Shihab segera, seolah -olah dia menyadari kesalahannya ketika dia memilih semester untuk mengedit kata ‘Nebeng; ‘.
“Tidak, aku bukan kamu.” Duta Andovi
“Langsung dikirim jika ada orang di sana.” Koreksi Shihab Najwa
Dari kamus Indonesia yang hebat, arti Nebeng adalah untuk berpartisipasi (makan, mengendarai kendaraan, dll.) Tanpa membayar. Sebelumnya, informasi penyebaran yang Jokowi pulang ke Surakarta menggunakan rencana bisnis. Namun, pada hari D, gunakan pesawat yang merupakan pemilik Angkatan Udara Indonesia.
Ini juga menghancurkan reaksi dari netizen yang mengatakan bahwa Najwa Shihab harus mempertahankan kata -kata dan menilai bahwa seluruh presiden memiliki hak untuk diambil oleh pesawat dari Angkatan Udara Indonesia.
“Setiap presiden berhasil dan memiliki nilai negatif. Tapi tidak harus begitu.” Netizen berkomentar.
“Ini adalah penghargaan untuk menjadi pemimpin negara … karena semua orang layak mendapatkan …” Netizen menulis orang lain.
“Maaf, MB … Sikap … adalah pusatnya,” kata orang lain.
“Najwa Mam. Jika Anda adalah manusia, Anda akan dilindungi nanti karena mulut Anda tidak terlindungi ????” Kata netizens lagi.
“Saya pikir itu adalah bentuk terakhir dari au tin dan layanan Mr. Jokowi sebagai presiden dan pemikiran positif. MBA Nana buruk.” Orang lain berkomentar.
“Mengapa kata -kata itu keluar dari MBA Nana ????” Netizen ditambahkan.