
DENPASAR, ditphat.net – Video Peresmian Manajemen DPD dari United Indonesian Folk Movement (Grib) Central Bali adalah topik hangat di media sosial.
Sorotan tajam muncul setelah video telah melihat latar belakang dalam bentuk bendera pesta Gerindra yang digunakan pada momen persetujuan.
Video viral diberi spekulasi untuk membuat organisasi grib koneksi ke pesta Gerindra. Namun, itu segera ditolak oleh Bali Provinsi Gerindra Party DPD.
Sekretaris untuk Partai Bali Gerindra DPD, di Kadek Budi Praethya, yang diketahui disebut Rambo, memastikan bahwa partainya tidak memiliki hubungan atau koneksi dengan grib.
Dia bahkan mengklaim tidak tahu tempat dan jadwal untuk pelantikan yang direkam dalam video.
“Ketika sampai pada masalah foto dan segala jenis, kami tidak tahu posisi tempat itu. Yang jelas adalah bahwa partai Gerindra tidak pernah dikaitkan dengan organisasi grib,” kata Rambo dengan pernyataan yang dikutip dari akun Instagram @Balinfo_denpasar.
Pada saat yang sama, ketua Grib Jaya Bali DPD, Prasethyo Anggodo, mengatakan dalam sebuah video viral bahwa organisasinya telah dilakukan untuk mendukung pemerintah untuk mempertahankan ketertiban di pulau para dewa.
“Kami, Grib Jaya Bali DPD, berkomitmen untuk membantu pemerintah selalu menjaga keamanan dan memesan semua wilayah di Bali secara langsung atau tidak langsung,” kata dalam sebuah pernyataan yang juga diunggah oleh akun Instagram.
Dia juga menekankan bahwa Grib tidak memiliki konflik dengan organisasi massa dan menghormati struktur tradisional dan mencintai tanah air.
Namun, pernyataan ini sebenarnya memilih respons yang kuat dari lingkaran Pecalang, perwakilan keamanan tradisional Bali. Dalam video yang sama, perwakilan Pecalang menolak keberadaan organisasi massa eksternal di Bali High dan menekankan bahwa keamanan dan ketertiban di bidang biasa dilindungi oleh masyarakat dan sistem lokal.
“Kami tidak membutuhkan organisasi massa dari luar, kami tidak membutuhkan partai asing yang datang untuk membawa agenda dan merusak kehidupan kehidupan di Bali. Kami sudah memiliki sistem kami sendiri, dan sistem telah terbukti, sangat dan dihormati oleh orang -orang di Bali,” katanya.