
MEDAN, ditphat.net – Saat ini jejaring sosial terkejut dengan tindakan sembrono seorang perwira dari pompa bensin, yang menemukan bagaimana pencurian uang dalam penjualan bahan bakar minyak (BBM) senilai 68 juta rupee.
Tindakan yang tidak terkendali dengan jelas direkam oleh kamera CCTV dan sekarang menjadi topik hangat dalam percakapan publik. Kejadian ini terjadi di sebuah pompa bensin yang terletak di zona jaringan SPBU, JL. T. Amir Hamza, Kek. Medan Helvetia.
Pada kaki pengintai video, dia melihat bahwa para penjahat mengenakan kemeja hitam untuk mengambil uang di kotak penyimpanan, tidak tahu dari rekan -rekan mereka yang lain. Bahkan, ini tampaknya memiliki sejumlah besar langkah.
“Petugas pompa bensin, yang hanya memutuskan bahwa ia melarikan diri dari penjualan bahan bakar dalam waktu lima hari dari 68 juta rupee, pada hari Minggu (04/27/2025),” tulis aplikasi untuk Instagram @Medancchat, dikutip di ditphat.net pada hari Senin, 28 April 2025.
Dari hasil audit internal, total kerugian dari pencurian mencapai 68 juta rubel. Uang adalah hasil dari akumulasi penjualan gas di hari -hari terakhir, yang harus disimpan dalam manajemen.
Selain itu, tidak hanya pencurian uang, para penjahat juga mengambil semua identitas mereka dari kantor kantor agar tidak melacaknya. Kompor gas segera memberi tahu pihak berwenang tentang kejadian ini.
“Sekarang para penjahat melaporkan markas besar polisi Helvetia Medan,” tambah pernyataan itu.
Rekaman video dengan cepat menyebar di jejaring sosial dan menyebabkan berbagai reaksi dari warga. Banyak dari mereka menyesali tindakan ini.
“Sangat menyedihkan melihat bahwa jika pencuri mencuri dari perusahaan, tentu saja, karyawan lain akan terpengaruh,” komentar warga pada boot menulis.
“68 juta rupee tidak sedikit. Saya harap frasa ini sepadan,” kata warga negara lain dalam komentar.