Jakarta, ditphat.net – Di mata sahabat karibnya, Vidi Aldiano adalah pecinta kemewahan, termasuk liburan. Suami Sheila Dara ini mengungkapkan, untuk mendapatkan tiket pesawat kelas bisnis hanya membutuhkan biaya VND 1 juta.
Kedatangan Enzy Storia, Reza Chandika, dan Nino RAN ke Podhub seolah menjadi petaka bagi pelantun lagu Nuansa Bening yang selalu tampil ceria dan rendah hati di hadapan seluruh bintang tamu yang mengunjungi podcastnya bersama Deddy Corbuzier. Ketiga temannya mengungkap sifat asli Vidi.
Reza Chandika menyebut Vidi merupakan penyanyi menawan. Nino RAN pun menceritakan pengalaman berlibur bersama di Jepang namun ternyata Vidi memilih kursi pesawat yang berbeda dibandingkan teman-temannya yang lain.
“Jadi pas kita naik pesawat, kenapa dia (Vidi) duduk di depan (kelas bisnis). Kita duduk di belakang (kursi ekonomi),” tambah Reza Chandika, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Jumat (11/8). 2024).
Kisah suami Sheila Dara yang harus bepergian dengan kelas bisnis pun menjadi perbincangan netizen di jejaring sosial. Arafah Rianti dan Halda pun meledek Vidi soal hal tersebut.
“Pak Vidi, kalau ke luar negeri, naik kelas bisnis,” goda Halda mengutip dari YouTube Arafah Rianti.
Vidi menjawab: “Kami sebenarnya sedang mendiskusikan semua komentar dan DM saya seperti, cie, cie, kelas bisnis. Hei, tanya adikmu yang meninggalkanmu untuk pergi ke Jepang Copy”.
Arafah kemudian menceritakan perjalanannya saat berlibur di Jepang beberapa waktu lalu. Komika asal Depok membeli tiket pesawat kelas ekonomi seharga Rp 2 juta, atau versi lebih murah dari tiket kelas bisnis yang biasa dibeli Vidi.
“Lu (Vidi) biasanya dapat 52 juta,” kata Arafah asal-asalan.
Sontak Vidi langsung membantah ucapan Arafah. Pria berusia 34 tahun ini mengungkap rahasia liburan hemat yang memungkinkan Anda merasakan pengalaman duduk di kursi bisnis atau menginap di hotel mewah tanpa menguras dompet.
“Jadi dari awal saya rutin mengumpulkan poin,” kata Vidi.
Vidi menjelaskan, dirinya memiliki kebiasaan mengumpulkan poin untuk pembelanjaan menggunakan kartu kredit atau metode pembayaran lainnya. Poin yang diperoleh kemudian dapat ditukarkan dengan tiket pesawat atau menginap di hotel.
“Ibarat tukar poin jadi saya hanya bayar pajak. Kayaknya tiket pulang pergi cuma bayar 1 juta, tapi kalau perjalanan bisnis cuma bayar pajak saja,” jelas Vidi.
Halda mengenang gaya hidup Vidi yang flamboyan dan kemudian memberikan reaksi skeptis terhadap pernyataan tersebut. Menurut adik Arafah, Vidi mengumpulkan banyak poin karena nominal konsumsinya mencapai puluhan juta.
“Hei, dia membeli 20 juta. Bahkan sepatunya harganya 30 juta, jadi poinnya banyak,” kata Halda.