
Ketua Asosiasi Industri Transportasi Listrik Indonesia (Periklindo) berbicara tentang mobil nasional tentang Jakarta, Moeldoko. Menurutnya, akan ada sejumlah merek yang bergabung dengan proyek ini.
Pabrikan asing memiliki potensi untuk menjadi mitra untuk membangun mobil nasional ini. Namun, idenya belum diketahui.
“Produsen yang lebih besar dari Cina, terutama China, datang dengan mitra lokal yang membuat merek baru. Ini bisa menjadi merek baru di sana yang dapat bekerja sama di antara merek,” katanya.
Selain itu, Moeldoko adalah merek, yaitu Polistron, tetapi semua masih dalam proses dan merek baru akan muncul nanti. “Di antara mereka akan menerima Polyground, merek Politron lainnya,” kata Moeldoko.
Selain itu, Moeldoko akan mendukung pemerintah dalam bentuk fleksibilitas dengan cara yang berbeda, yang akan dibagikan dengan mobil nasional ini yang terkait dengan mobil nasional ini.
“Pemerintah juga memberikan pendapat dan kenyamanan saya, jadi di Indonesia di Indonesia di Indonesia. Pasar berikutnya sangat luas, sangat stabil,” sangat stabil, “kata Moeldoko.
Seperti yang diketahui, Politron di bawah Pt Harttono Palace Technology sedang menyelidiki perusahaan baru untuk membuat mobil listrik. Rencana itu diberitahu tentang menteri industri Agus Gumiwang Kartasasmit.
Pada Februari 2025, Menteri Industri mengatakan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai produsen mobil setempat untuk melakukan mobil berkualitas dan daya saing.
Menanggapi politik ini, ia membuka suara Indonesia, meskipun kepala Polio Komunikasi Bisnis, kepala kebijakan komunikasi bisnis untuk Iftar di Jakarta Selatan, membuka banyak informasi.
“Sayangnya, saya tidak dapat berbicara sekarang, jadi poli adalah pembaruan yang tidak dapat ditemukan di masa depan. Tetapi meskipun kami akan menjadi lebih banyak informasi, kami akan memberi tahu Anda nanti,” kata Dianika.