
JAKARTAN, ditphat.net-TNI Komandan TNI Agus Subiyanto membatalkan mutasi atau rotasi dalam tujuh TNI tinggi TNI tujuh perwira tinggi (PATIS).
Pembatalan posisi yang berubah dari tujuh jenderal TNI ditandai dengan urutan perintah TNI.
Komandan TNI mengubah perintah komandan TNI dari 1 hingga 2025. Jumlah koki / 544 / iv / 2025 yang dikeluarkan sebelum 29 April atau pemecatan Angkatan Darat Indonesia.
Laporan ditphat.net Militer dari Komandan Terakhir Komandan TNI Subianton, yang dirilis pada tahun 2025. 30 April, Komandan TNI membatalkan atau menghentikan perubahan apa pun pada perwira tinggi atau posisi perwira tinggi atau posisi 7 (7) liburan.
Di bawah ini adalah daftar tujuh nama jenderal TNI yang tidak ditransfer oleh komandan TNI.
1. Total Kunto Arif Letnan Wibou, yang awalnya adalah komandan pertahanan I (Pangkogabwilhan I), tidak pindah ke posisi staf khusus Kasad.
2. Laksda Tessany Hersa, yang awalnya dijadikan Pangkoarmada III, tidak pindah ke posisi Pangkogabvia I, menggantikan Letnan Kunto Arif Vibou.
3. Holid Hardton H. Chrisno Utomo, yang awalnya adalah komandan Colin Ramil, tidak dipindahkan ke posisi Pankolmada III untuk menggantikan Hassan of Lacuseda.
4. Lucking a Avhadiya dari Lucksda, yang awalnya bertanggung jawab atas integrasi Komando Regional Pertahanan Nasional (uang tunai Karebilhan II), tidak dipindahkan ke Pangkollamli, menggantikan Laxda. Krisno Utomo.
5. Lacusma Tony Fandi Rousinji, yang pada awalnya, yaitu Casar, tidak ditransfer ke pemantauan posisi moneter Kogalic II sebagai Lacusda Holiday Rudy Avidaya.
6. Laksama Toni Benny Febri, yang awalnya diserahkan kepada Cadiscomurekal, tidak pindah ke posisi Gurm Cassal di Laksama.
7. Laksma Tndanana, yang awalnya adalah anggota staf khusus Casar, tidak dipindahkan ke posisi baru atas nama Benny Febri.