
Jakarta, ditphat.net – Irfan Chandra Irawan adalah seorang terkenal dan Tegal yang disebut Ipeenk dengan cara yang akrab, YouTuber dari Jawa Tengah.
Konten di sekitar sepeda motor dikenal untuk mengemudi sehari -hari, ulasan sepeda motor, untuk kegiatan sehari -hari di dunia roda dua.
Tetapi di balik konten mesin yang menyenangkan, Ipeenk juga dikenal sebagai pebisnis digital. Dia adalah pendiri dan pemilik Ipeenk Downloader – situs yang digunakan oleh banyak orang untuk mengunduh perangkat lunak dengan cara yang praktis dan aman.
“Awalnya saya menyukai sepeda motor dan saya suka melakukan konten. Tapi saya perhatikan di internet, ini mungkin gerbang nutrisi. Saya akhirnya mulai mempelajari hal -hal lain, termasuk situs (situs web),” katanya.
Ipeenk, lahir di Tegal pada 23 Januari 1996, tumbuh dari keluarga sederhana. Dia mengalami masa kanak -kanak yang penuh dengan anak -anak dan keterbatasan, bahkan orang tua mereka tidak memiliki rumah sendiri.
Situasi ini didorong untuk mandiri dan membayar perjuangan orang tua.
Dia bekerja sebagai pelayan restoran sebelum dia dikenal sebagai pembuat konten (pembuat konten) dan kemudian menjadi teknisi komputer. Gagasan membuat platform digital.
“Ketika saya seorang teknisi, saya biasanya membantu menginstal perangkat lunak untuk orang -orang. Saya pikir dari sana, mengapa Anda bukan hanya situs web (situs web)? Lanjutkan, Ipenk Downloader lahir.”
Instagram @ipeenk.eth’s Journey tidak selalu mulus. Dia ditembak dengan perasaan kemalasan dan bosan karena rutinitas, tetapi berhasil mengatasinya. Titik balik datang ketika Platstrafiken mulai bangkit dan dikenal luas.
Dia juga mengakui bahwa pelatihan teknologi data D3 sangat membantu. Ipenk dari University, Ipeenk, SEO World (Optimasi Mesin Pencari) dan Diri Sendiri, yang membantu memahami cara meningkatkan kinerja situs web.
Sekarang, selain konten sutradara dan sepeda motor yang aktif, Ipeenk telah mulai menjelajahi dunia cryptocurrency, karena menurutnya dinamika dunia digital.
Prinsip -prinsip kehidupan itu sederhana, terus belajar dan jangan takut gagal. “Untuk kaum muda, sebelum usia 30 tahun, akhiri jatah yang gagal. Jangan malas, jangan tidak yakin. Pelajari saja, hasilnya akan datang sendiri.” Katanya.